Burung Itik Benjut (Anas gibberifrons)

Itik liar yang cukup umum ditemukan di daerah pesisir di pulau jawa. Itik benjut jantan memiliki tonjolan di dahinya yang menjadi ciri utama dari burung ini. Ketika sedang terbang burung ini bisa dikenali dengan mudah dari adanya bercak putih di sayap. Dalam bahasa inggris burung ini diberi nama Sunda teal.

Pasangan itik benjut dan anak-anaknya

Deskripsi

Itik benjut berukuran kecil sekitar 34 sampai 38 cm, berwarna coklat abu-abu. Mahkota berwarna coklat kemerahan. Muka dan leher kekuningan, kadang-kadang hampir putih. Bagian samping dan punggung coklat kemerahan, sayap berspekulum kehitaman berbaur hijau-biru mengkilap.

Pada saat terbang, bulu ketiak putih dan terlihat bercak putih di depan spekulum. Jantan berukuran lebih besar dari betina dan terdapat tonjolan pada dahi (benjut dalam bahasa jawa adalah kepala yang menonjol atau nonong). Warna tubuh jantan dan betina sama, yang membedakan adalah ada tidaknya tonjolan pada dahi.

Penyebaran lokal dan status

Dapat ditemukan di Andaman, Sulawesi, Suamtera, Kalimantan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara. Dari semua tempat itu mereka paling mudah dijumpai di Jawa dan Bali. Suka beraktfitas di lahan basah dan daerah pesisir, biasanya aktifitasnya tida jauh-jauh dari air.

Sekelompok kecil itik benjut terbang bersama

Kebiasaan

Biasanya suka beraktifitas berpasangan atau dalam kelompok kecil di daerah rawa mangrove, rawa payau, kolam dan sungai. Sarangnya terbuat dai tumpukan bulu halus di lubang pohon atau permukaan tanah. Telur itik benjut berwarna krem dengan jumlah 8 – 10 butir. Burung ini tercatat berbiak pada bulan April hingga November. Induk akan merawat anak-anaknya hingga cukup besar dan bisa menjaga dirinya sendiri.

Status Konservasi

Populasinya masih banyak, namun semakin hari semakin berkurang karena perburuan dan hilangnya habitat tempat tinggalnya. Status konservasi IUCN untuk burung itik benjut adalah NT (Near Threatened) yang artinya kemungkinan dalam waktu dekat burung ini bisa terancam, tapi sekarang belum termasuk burung yang terancam.