Ikan tiger fish datz (Datnioides sp.) adalah ikan pradator yang harganya lumayan mahal. Ikan ini punya ciri tubuh yang agak membulat dengan moncong agak panjang. Warnanya kuning kecoklatan dengan garis-garis hitam melintang membuatnya memiliki pola seperti harimau.
Tiger fish datz |
Nelayan-nelayan di Sumatera dan Kalimantan akan sangat merasa beruntung bila saat menarik jaring atau kail pancing tiba-tiba mendapat ikan ini. Mereka sangat senang karena ikan ini harganya mahal untuk dijadikan ikan hias.
Mereka rela berpanas-panasan memancing untuk mencari ikan datz di spot-spot yang banyak ikannya. Karena termasuk ikan predator, para nelayan menggunakan umpan berupa ikan kecil atau udang. Ikan ini di alam hidup dalam kelompok, jadi kalau sudah dapat 1 ekor di suatu spot dan terus memancing di situ kemungkinan akan mendapat datz yang lain.
Coba kita cek harga ikan ini di market online, harganya ratusan ribu padahal ukurannya belum besar. Ukuran 22 sampai 25 cm harganya 400 sampai 500 ribu. Ukuran 10 cm harganya 100 ribu. Padahal ikan ini bisa berukuran sampai 40 cm dan hidup sampai 10 tahun. Semakin besar ukurannya tentu saja harganya semakin mahal.
Berdasarkan pengalaman saya malah harga ikan ini di toko online lebih murah daripada di toko akuarium. Soalnya beberapa waktu yang lalu saya melihat ikan datz di salah satu toko akuarium, ukurannya sekitar 10 cm dan harganya 500 ribu.
Ikan ini dapat dipelihara dalam akuarium ikan predator dan dicampur dengan berbagai jenis ikan lain. Datz terbukti aman dicampur dengan arwana, louhan, oscar, channa, aligator dan ikan predator lain. Makanan ikan ini bisa berupa ikan kecil, udang, serangga, dan hewan kecil lain.
Di Indonesia ikan datz dpat ditemukan di sumatera, kalimantan, dan papua. Ikan ini sebenarnya di alam agak langka, itu yang membuat harganya mahal. Ikan datz sekarang ini mulai naik daun karena sudah banyak orang yang suka memelihara ikan predator. Tapi untuk memelihara ikan ini sebaiknya memakai akuarium yang berukuran besar, karena ikan ini bisa tumbuh cukup besar.
0 komentar
Post a Comment