Planaria adalah cacing pipih yang kadang ditemukan dalam akuarium aquascape. Planaria ukurannya kecil, dia merayap kesana kemari di dalam akuarium untuk mencari makan.
Akuarium jadi nampak tidak indah bila sudah ada hewan ini terlalu banyak. Mereka tampak menjijikan dan membuat akuarium jadi kotor dan berantakan.
Banyak orang tidak suka dengan kehadiran planaria di akuarium. Padahal kalau kita kulik lebih dalam lagi, cacing ini memiliki manfaat yang cukup bagus untuk ekosistem akuarium.
Planaria memiliki kepala yang berbentuk mirip segitiga, pada kepala ini terdapat mata yang kelihatan seperti tanda titik. |
Planaria kebanyakan muncul di akuarium aquascape yang memiliki substrat tanam berupa pasir, tanah, atau media lain. Cacing ini akan tumbuh dan tinggal di sela-sela media tanam di dasar akuarium.
Planaria adalah hewan pemakan sampah dia tidak akan memakan tumbuhan dan ikan yang masih hidup. Jadi sebenarnya kehadirannya tidak akan mengganggu dan mematikan makhluk hidup dalam akuarium. Namun sayangnya mereka memiliki tubuh yang menjijikan jadi banyak orang merasa mereka adalah hewan kotor yang berbahaya.
Manfaat tersembunyi planaria
Sebagai pemakan sampah, planaria tidak dapat hidup kalau tidak ada sampah di sekitarnya. Planaria biasanya akan muncul di aquascape yang di dalamnya ada kotoran mengendapnya. Biasanya pada aquascape low tech yang tidak disertai filter dan jarang ganti air.
Planaria akan memakan kotoran ikan dalam akuarium untuk hidup dan berkembangbiak. Mereka dapat berkembangbiak secara generatif maupun vegetatif. Secara generatif dengan bertelur dan vegetatif dengan fragmentasi yaitu bagian tubuh yang putus akan tumbuh lagi menjadi hewan baru.
Dengan planaria memakan kotoran ikan sebenarnya mereka ikut andil dalam membersihkan akuarium dari penumpukan kotoran. Walaupun mereka tidak dapat memakan dalam jumlah besar dalam waktu singkat.
Planaria akan mencerna kotoran ikan sedikit demi sedikit dan memakannya untuk tumbuh dan berkembangbiak. Planaria memiliki model pencernaan eksternal, mereka akan mencerna makanan di luar tubuhnya. Mereka akan mengeluarkan enzim yang mencerna kotoran di luar tubuhnya, setelah tercerna kemudian akan ditelan dan diproses dalam tubuh.
Jadi kalau ada planaria di aquascape sebenarnya juga cukup bermanfaat karena akan mempercepat proses penguraian kotoran ikan. Tapi ya itu kalau jumlahnya terlalu banyak akan sangat mengganggu. Tapi kalau jumlahnya sedikit ya bolehlah karena tidak akan mengganggu keindahan.
Mengontrol jumlah planaria dalam akuarium
Kita bisa mengontrol jumlah planaria dengan rajin membersihkan akuarium. Yang paling penting adalah dengan mensipon bagian dasar akuarium dan mengangkat kotoran yang ada disitu.
Untuk menjaga kebersihan kita bisa membersihkan dasar akuarium 1 minggu atau 2 minggu sekali dengan mensiponnya. Bila teman-teman masih bingung cara untuk membersihkan dasar akuarium dengan mudah bisa membaca cara ini.
Cara Membersihkan Dasar Akuarium Aquascape
Cara ini saya praktekkan sendiri dan bahan untuk membuat sifonnya juga mudah didapat dengan barang-barang bekas.
Cara membasmi planaria
Bila jumlahnya sudah terlalu banyak planaria bisa dibasmi dengan menggunakan beberapa cara. Bisa dengan obat cacing, garam, atau dengan jebakan planaria.
Saya sarankan membasmi cacing pipih ini dengan jebakan planaria yang tidak berbahaya bagi hewan lain dan tanaman dalam akuarium. Yang dibutuhkan untuk menjebak planaria hanya botol bekas dan cacing kering.
Kita bisa menggunakan botol bekas minuman apapun yang ada di sekitar kita. Botol itu kita beri lubang di beberapa tempatnya kemudian kita masukkan cacing kering ke dalamnya. Cacing kering sangat mudah diperoleh ditoko akuarium.
Selengkapnya tentang cara menjebak planaria dapat dibaca pada artikel berikut ini.
Mengatasi Planaria Dengan Jebakan Botol
Cara ini sederhana, tidak berbahaya, dan sangat efektif untuk mengurangi jumlah panaria dalam akuarium. Kita bisa mengulangi cara ini berkali-kali sampai planaria jumlahnya terkendali dan tidak mengganggu lagi.
0 komentar
Post a Comment