Monster ini menggeliat bergerak tanpa suara di dalam akuarium. Mereka muncul dari kegelapan bila mencium bau darah atau bangkai. Mereka memiliki tubuh cukup kecil dan nampak menjijikan ketika muncul di akuarium.
Monster satu ini adalah cacing planaria.
Cacing Planaria dalam akuarium |
Planaria termasuk dalam kelompok cacing pipih atau platyhelminthes. Tubuhnya hanya sepanjang setengah cm saja dengan warna kecoklatan dan kepala yang agak lebar seperti segitiga. Mereka biasa bersembunyi di kegelapan akuarium, di bawah pasir, di sela sela tanaman, dan di tempat minim cahaya lain.
Penyebab munculnya planaria
Planaria bisa muncul karena kondisi akuarium yang kotor karena terlalu banyak kotoran ikan yang tertimbun. Planaria merupakan hewan pemakan sampah dan bangkai. Mereka hidup dengan memakan kotoran ikan dan tidak segan-segan akan memakan bangkai yang ada di akuarium.
Cacing ini bila jumlahnya dalam akuarium sudah terlalu banyak bisa sangat menganggu keindahan karena bentuk dan gerakannya yang menjijikkan. Dalam keadaan biasa mereka jarang muncul dan hampir selalu di kegelapan, tapi kalau sudah mencium bau bangkai mereka akan berbondong-bondong keluar dari sarangnya.
Cara mengatasi planaria
Cara membasmi planaria ada banyak macamnya, bisa dengan menggunakan obat cacing, dengan perangkap planaria, dengan menggunakan hewan pemakan planaria dll. Namun dari semua itu, cara yang paling gampang adalah dengan menggunakan bantuan garam.
Kita bisa menggunakan garam dapur atau garam ikan untuk membasmi planaria. Caranya adalah dengan memberikan garam dapur sebanyak 0,5 % pada akuarium. Artinya dalam setiap liter (1000 ml) air kita memberikan garam sebanyak 5 gram. Dan dalam 100 liter kita memberikan garam sebanyak 500 gram.
Sebelum kita memberikan garam sebaiknya semua ikan dan hewan lain seperti udang dikeluarkan dari akuarium. Kemudian kita masukkan garam ke dalam akuarium tersebut.
Beberapa saat setelah pemberian garam umumnya planaria akan keluar dari sarangnya karena panik. Kadar garam yang tinggi ini bisa membunuh planaria dan membuat cacing ini dehidrasi.
Kita perlu membiarkan air garam ini selama 1 hari agar cacing cacing tersebut benar-benar mati dan tidak bersisa. Setelah satu hari kita bisa mengganti air akuarium secara bertahap sampai air kembali normal. Setelah air normal kita bisa memasukkan ikan kembali ke dalam akuarium.
Namun bila planaria itu muncul di akuarium aquascape, penggunaan cara ini perlu dipikirkan 2 kali karena bisa membahayakan bakteri baik di dalam aquascape. Kadar garam yang tinggi bisa mematikan bakteri, sehingga bila cara ini digunalam bisa membuat kondisi aquascape kehilangan keseimbangan katena banyaknya bakteri yang mati.
Kalau untuk aquascape saya sarankan menggunakan jebakan planaria bukan dengan garam. Selengkapnya tentang jebakan planaria adalah sebagai berikut.
Mengatasi Cacing Planaria dengan Jebakan Botol
Planaria memang tidak membahayakan ikan hidup, namun kehadirannya bisa sangat mengganggu keindahan akuarium kesayangan kita.
Semoga bermanfaat.
0 komentar
Post a Comment