Peacock bass monoculus adalah ikan predator yang banyak dipelihara karena keganasannya. Mengamati kerakusan p bass saat makan adalah kenikmatan tersendiri yang dapat menghilangkan stress setelah seharian bekerja.
Namun membeli p bass dewasa harganya agak mahal jadi banyak orang yang lebih memilih memelihara dari kecil yang harganya murah. P bass kecil ukuran 5 cm biasanya dijual dengan harga sekitar 20 ribu rupiah.
Namun merawat bayi p bass itu susah-susah gampang. Nah berikut ini saya akan berbagi informasi cara merawat anakan p bass yang masih kecil
Anakan p bass |
Akuarium p bass
Untuk memelihara p bass sebaiknya akuariumnya cukup besar karena ikan ini dapat tumbuh hingga sangat besar. Akuarium lebih baik diberi ornamen kayu, batu, atau tanaman air agar ikan lebih nyaman karena mirip dengan habitat aslinya. Tapi kalau akuariumnya cukup kecil tidak perlu diberi ornamen tambahan karena dapat mengurangi ruang untuk ikan.
Sebaiknya jangan memelihara seekor p bass dalam akuarium karena anak p bass adalah ikan schooling atau senang berkelompok. Jadi sebaiknya dipelihara lebih dari dua ekor.
Akuarium sebaiknya menggunakan filter yang baik karena p bass menghasilkan banyak kotoran. Karena makanannya daging, kotoran p bass banyak mengandung sampah nitrogen jadi sangat berbahaya bila kadarnya berlebihan.
Makanan p bass
P bass adalag ikan predator dan makannya adalah hewan lain. Di alam makanan p bass sebagian besar adalah ikan-ikan yang bergerak cepat. Dia sangat senang mengejar ikan- ikan yang berenang namun cenderung tidak terlalu antusias dengan ikan yang sudah mati.
Jadi makanan tang baik diberikan pada p bass di akuarium adalah ikan kecil. Untuk p bass yang masih anakan dapat diberi makan ikan cere yang banyak ditemukan di sungai. Namun ikan cere itu harus dibersihkan dulu, paling tidak di karantina dulu di air bersih agar kotorannya hilang.
P bass dewasa |
Selain ikan, p bass dapat juga diberi makan udang kecil yang muat di mulutnya. Udang mengandung banyak pro vitamin A yang dapat mempercepat munculnya warna p bass. Warna p bass yang hijau kekuningan dapat dipercepat munculnya dengan memberi makanan yang banyak mengandung vitamin A.
Namun ikan p bass hampir tidak doyan cacing tanah jadi tidak perlu repot-repot mencari cacing di kebun. Selain itu anak p bass juga tidak doyan kecebong walaupun bentuknya mirip ikan. Saya pernah mencoba memberi kecebong dan anak p bass nampak antusias mengejarnya namun saat sudah digigit langsung dilepas dan ikan nampak seperti gatal mulutnya.
Baca juga : Makanan Paling Baik Untuk Peacock Bass (P Bass)
Bila sulit menemukan ikan cere dan udang kecil, dapat diberi ulat hongkong, walaupun mereka nampak tidak terlalu suka namun tetap dimakan.
Penyakit p bass
Seperti jenis ikan lain, p bass dapat terkena penyakit kalau kondisi akuariuam dan makanan kotor. Penyakit yang sering dijumpai adalah white spot atau bintik putih yang menyebabkan tubuh ikan ditumbuhi protozoa kecil berwarna putih.
Untuk mengobati penyakit ini cukup gampang, hanya diberi antibotik seperti methylene blue, pk, amoxilin, atau tetrasiklin saja dalam beberapa hari ikan akan sembuh.
P bass termasuk ikan yang bandel, seandainya kebersihan air dan makanan terjaga dia sangat jaramg sekali terserang penyakit.
Itu adalah sedikit tips memelihara ikan p bass, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Bila sulit menemukan ikan cere dan udang kecil, dapat diberi ulat hongkong, walaupun mereka nampak tidak terlalu suka namun tetap dimakan.
Penyakit p bass
Seperti jenis ikan lain, p bass dapat terkena penyakit kalau kondisi akuariuam dan makanan kotor. Penyakit yang sering dijumpai adalah white spot atau bintik putih yang menyebabkan tubuh ikan ditumbuhi protozoa kecil berwarna putih.
Untuk mengobati penyakit ini cukup gampang, hanya diberi antibotik seperti methylene blue, pk, amoxilin, atau tetrasiklin saja dalam beberapa hari ikan akan sembuh.
P bass termasuk ikan yang bandel, seandainya kebersihan air dan makanan terjaga dia sangat jaramg sekali terserang penyakit.
Itu adalah sedikit tips memelihara ikan p bass, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
0 komentar
Post a Comment