Polypterus ornatipinnis adalah ikan eksotis dari jaman prasejarah.
Ikan ini sudah hidup sejak jaman dahulu, mereka sudah ada sejak jaman dinosaurus yang hidup 65 juta tahun yang lalu.
Sebagaian besar dinosaurus punah karena meteor yang jatuh menimpa bumi, namun mengapa ikan ini bisa bertahan hidup hingga kini?
Ikan ini dapat berjalan di dasar air menggunakan sirip dadanya |
Mereka bisa bertahan hingga kini karena kemampuan bertahan hidupnya yang luar biasa. Mereka dapat bertahan hidup di air kotor yang sebagian besar ikan lain tidak dapat hidup.
Ikan ini memiliki paru-paru sebagai alat pernapasan tambahan, jadi mereka bisa bernapas langsung di udara. Mereka menggunakan lubang di atas kepalanya yang disebut spirakel untuk menghirup udara secara langsung. Ketika tempat tinggalnya kering mereka masih dapat bertahan hidup sampai cukup lama karena kemampuan ini.
Dan kini mereka menjadi ikan yang populer dipelihara dalam akuarium.
Di toko akuarium mereka sering disebut dengan nama palmas orna atau ornatipinnis bichir, harganya lebih mahal dibandingkan jenis palmas lainnya.
Sebagai contoh anakan palmas senagal dijual dengan harga 15 ribu rupiah per ekor. Anakan palmas endlicheri harganya 25 ribu. Anakan palmas albino harganya 35 ribu. Dan anakan palmas orna ini harganya mencapai 75 ribu.
Mereka memiliki harga lebih mahal karena memiliki pola tubuh yang unik dibandingkan palmas lainnya. Tubuhnya gelap dengan bercak-bercak terang agak kekuning-kuningan.
Ikan ini sifatnya cukup ganas dan sebaiknya tidak dipelihara dengan ikan-ikan yang ukurannya lebih kecil. Mereka bisa memakan ikan yang ukurannya sepertiga tubuhnya sendiri.
Sebaiknya mereka dipelihara bersama ikan ikan yang ukurannya hampir sama atau lebih besar. Palmas bisa dipelihara dalam akuarium ikan predator bersama ikan arwana, aligator, red tailed catfish, parrot, p bass dan sebagainya.
Ikan ini termasuk penghuni dasar akuarium. Mereka cenderung lebih banyak menghabiskan waktu di dasar akuarium untuk menunggu makanan datang.
Palmas orna memiliki penglihatan yang buruk, mereka hanya mengandalkan indra penciuman saat berburu. Mereka lebih banyak menunggu mangsa datang mendekat kemudian melahap mangsa di depannya dengan tiba tiba.
Ketika dipelihara dalam akuarium, mereka bisa diberi makan ikan kecil, udang, cacing, daging siput, hati sapi dan sumber makanan hewani lain.
Sebaiknya jangan memelihara ikan ini dengan jenis jenis siklid ganas seperti lou han atau red devil karena mereka bisa saja menyerang palmas yang cenderung tidak suka melawan.
Ikan palmas bisa tumbuh hingga berukuran cukup besar, jadi sebaiknya mereka dipelihara dalam akuarium yang besar. Mereka tidak terlalu suka dengan lampu akuarium yabg terlalu terang jadi sebaiknya pasang lampu yang agak redup di akuarium.
Kadang ikan ini lebih aktif di malam hari daripada siang hari. Namun bila terbiasa diberi makan di siang hari, mereka lama-kelamaan bisa menjadi lebih aktif di siang hari.
Memelihara ikan ini tidak sulit, asalkan teratur diberi makan palmas tidak gampang mati.
0 komentar
Post a Comment