Agar Ikan Blackghost Tidak Gampang Mati

Blackghost adalah ikan hias yang unik, mereka memiliki sirip yang mirip seperti umbul-umbul. Ikan ini sangat menarik bila dipelihara dalam akuarium berisi tanaman air atau batuan hias. Namun sayangnya memelihara blackghost tidak terlalu mudah.

Banyak orang yang memelihara ikan ini hanya bertahan selama beberapa hari atau minggu saja. Banyak yang gagal bertahan lama karena ikan ini butuh sedikit perlakuan khusus agar bertahan lama.

Ikan blackghost juga kerap disebut ikan bulu ayam

Saya sudah memelihara 2 ekor blackghost sejak sekitar 7 bulan yang lalu. Ikan-ikan itu awalnya saya beli dengan harga Rp 4.000 waktu ukurannya masih sekitar 5 cm. Sekarang ukurannya sudah sekitar 15 cm dan sudah terasa cukup sesak karena saya pelihara dalam akuarium kecil ukuran 35 cm.

Ikan blackghost ini awalnya saya beri makan cacing kering dan kadang-kadang saya selingi pelet apung kecil. Setelah sekitar 3 bulan saya pelihara, seekor ikan nampak aneh tidak seperti biasanya. Biasanya ketika saya beri makan dia sangat bersemangat, namun kali ini dia hanya diam saja di dasar akuarium tidak mau makan.

Besoknya ketika saya beri makan lagi, ikan itu juga tetap tidak mau makan. Saya berpikir mungkin karena airnya sudah tidak bersih jadi saya ganti air akuarium sebagian. Namun setelah saya ganti air ternyata si blackgost tetap pasif di dasar dan tetap tidak mau makan.

Saya tidak melihat adanya penyakit di tubuh ikan itu. Tubuhnya sehat-sehat saja tidak muncul bintik putih yang kadang suka menyerang ikan di akuarium. Tidak nampak ada luka juga di badannya. Jadi saya berkesimpulan dia tidak sedang sakit.

Kejadian ini berlangsung hampir selama 4 hari, dia tetap tidak mau makan. Saya sampai berpikir bahwa sebentar lagi ikan ini akan mati karena kelaparan.

Keesokan harinya saya melihat ada cacing darah di kolam belakang rumah, tiba-tiba saya mendapat ide untuk memberikan cacing darah itu pada blackghost. Saya tangkap cacing-cacing itu dengan jaring dan saya tampung dalam gelas plastik kecil berisi air bersih. 

Cacing darah hidup

Cacing-cacing itu kemudian saya berikan pada ikan blackghost dalam akuarium. Langsung saja, begitu merasakan ada cacing hidup di sekitarnya ikan-ikan itu menjadi sangat aktif. Bahkan si ikan pasif yang sudah 4 hari tidak makan-pun menjadi sangat aktif dan berebutan memakan cacing.

Mereka makan cacing hidup itu dengan menghisap menggunakan ujung mulutnya yang berukuran kecil. Mereka memiliki penglihatan yang buruk, jadi mereka merasakan kehadiran cacing hidup dengan penciuman dan tegangan listrik yang dipancarkan tubuhnya.

Setelah memakan cacing darah hidup, ikan blackghost saya yang tadinya pasif menjadi aktif lagi. Bahkan besoknya ikan itu sudah mau makan cacing kering dan pelet apung lagi.

Dari sini saya berkesimpulan bahwa memberikan makanan segar bagi blackghost ternyata sangat penting. Barangkali makanan kering seperti pelet dan cacing kering kandungan vitaminnya sudah tidak lengkap karena sudah melewati proses pemanasan. Jadi ketika ikan diberi makan dengan cacing kering dan pelet dalam waktu lama, mereka akhirnya kekurangan vitamin atau mineral tertentu. Akibatnya mereka menjadi lemas dan pasif. Dan setelah diberi makanan makanan hidup, dia kembali segar seperti mendapat energi baru.

Jadi dengan sesekali memberikan makanan hidup ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan ikan. Setelah kejadian itu, saya sekarang rutin memberikan makanan hidup berupa cacing darah atau jentik nyamuk 2 minggu sekali. Dan sekarang setelah berbulan-bulan, 2 ikan blackhost saya tetap sehat, tetap aktif, dan tumbuh besar.

Semoga bermanfaat