Mengobati Swim Bladder Disease Pada Ikan

Beberapa waktu yang lalu seekor ikan zebra saya tiba tiba berenang dengan aneh. Dia nampak tidak seimbang saat bergerak dan sering nampak diam di permukaan, terutama di pojok akuarium. Padahal ikan zebra yang lainnya nampak sehat tidak ada penyakit apapun.

Dengan melihat gaya renangnya yang aneh saya langsung tahu kalau ikan ini ada masalah dengan gelembung renangnya. Kelainan ini sering disebut dengan istilah swim bladder disease, atau penyakit gelembung renang.

swim bladder disease
Swim bladder disease sering muncul karena gelembung renang yang tertekan oleh saluran pencernaan


Penyebab swim bladder disease

Salah satu penyebab utama penyakit ini adalah karena terlalu banyak memberi makan ikan. Terutama apabila ikan diberi makan pelet apung kering.

Pelet apung ketika sudah dimakan dalam saluran pencernaan akan mengembang karena menyerap air. Pelet yang tadinya berukuran kecil akan memuai dan menjadi besar membuat pencernaan ikan membesar.

Kalau kita terlalu banyak memberi makam pelet pada ikan, yang akan terjadi adalah saluran pencernaan ikan akan terlalu membesar sehingga menekan gelembung renang.

Gelembung renang adalah organ di tubuh ikan yang fungsinya membuat ikan mengapung dan mengatur keseimbangan ikan ketika berenang. Gelembung ini mirip balon yang berisi udara, terdapat 2 gelembung renang pada ikan dan letaknya di atas saluran pencernaan.

Ketika gelembung renang ini tertekan atau terhimpit saluran pencernaan, akan membuat tekanan dalam gelembung menjadi tidak stabil. Akibatnya ikan menjadi tidak seimbang dan sulit berenang dalan air. Bahkan pada kasus-kasus yang sudah parah dapat membuat ikan menjadi berenang terbalik.

Cara mengobati swim bladder disease

Kelainan ini dapat diobati dengan cara mempuasakan ikan yang sakit selama 3 hari. Harapannya setelah 3 hari saluran pencernaan ikan akan kosong dan membuat gelembung renang dapat kembali ke ukuran normalnya.

Ikan masih tetap dapat hidup walaupun tidak makan selama 3 hari. Bahkan ikan masih dapat bertahan walaupun tidak diberi makan selama 1 minggu. Jadi tidak usah kuatir ketika mempuasakan ikan selama 3 hari, ikan tidak akan mati.

Untuk mencegah pengakit ini, pemilik ikan sebaiknya jangan kebanyakan ketika memberi makan ikan. Jenis jenis ikan kecil seperti zebra, tetra, guppy, molly dll sangat rakus saat diberi makan dan pemilik kadang khilaf memberi makan sangat banyak, akibatnya bisa tidak baik untuk ikan. Jadi ikan cukup diberi makan 2 kali sehari dengan  jumlah secukupnya saja, jangan berlebihan. Dengan pemberian pakan tidak terlalu banyak ikan akan terhindar dari swim bladder disease.

0 komentar

Post a Comment