Takur bututut (Megalaima corvina) adalah jenis burung takur yang berukuran agak besar, ukurannya sekitar 26 sampai 27 cm. Burung ini diberi nama takur bututut karena suaranya yang terdengar mirip deringan "hu-tu-tu-tu" atau "bu, bu-tut, tut-bututut".
Takur bututut memiliki warna hijau yang tersamar dengan daun-daun di sekitarnya. |
Ciri fisik
Burung yang memiliki nama inggris Brown-throated Barbet ini memiliki ukuran cukup besar. Tubuhnya berwarna hijau polos dengan bagian kepala, leher, dan dada berwarna coklat berbintik-bintik.
Paruhnya berwarna kelabu gelap dengan bulu kecil mirip kumis yang terletak di pangkal paruh. Kakinya juga berwarna kelabu gelap dengan dua jari ke depan dan dua jari ke belakang.
Kebiasaan
Takur bututut biasanya beraktifitas di pohon-pohon tinggi dan susah dilihat karena memiliki warna seperti daun. Kita akan lebih sering mendengar suaranya saja namun sulit melihat rupanya.
Mereka menggunakan paruhnya yang kuat untuk melubangi pohon dan tinggal di dalamnya seperti burung pelatuk. Burung ini memakan buah-buah kecil, biji, dan bunga. Mereka kerap ditemukan di sekitar pohon ara yang sedang berbuah karena buah ini adalah salah satu makanan kegemarannya.
Seperti jenis-jenis takur lainnya, mereka suka bediam diri di puncak pohon dalam waktu yang lama. Mereka akan bertengger dan mengeluarkan suara yang nyaring dan monoton bisa terdengar dari tempat yang jauh. Umumnya hidup sendirian, namun kadang-kadang ditemukan dalam kelompok kecil atau berbaur dengan jenis-jenis takur lainnya.
Persebaran
Takur bututut adalah hurung endemik jawa, mereka tidak ditemukan di daerah lain. Di jawa mereka umum ditemukan di hutan pegunungan di Jawa bagian barat. Namun jarang bahkan tidak ditemukan di jawa bagian timur.
Status perlindungan
Menurut IUCN Red List, burung ini masuk dalam kategori LC atau Least Concern. Jumlahnya di alam masih cukup banyak dan bukan termasuk jenis burung yang terancam walaupun persebarannya cukup terbatas di bagian barat jawa.
0 komentar
Post a Comment