Mengatasi Parasit Scutariella Japonica pada Udang Hias Akuarium

Halo teman-teman, kali ini saya akan membahas tentang parasit pada udang hias mini. Udang hias ini biasa dipelihara sebagai tukang bersih-bersih akuarium dan memiliki warna yang beragam, ada yang merah, kuning, hijau, biru, hitam dan lain-lain. Udang ini tidak banyak penyakitnya, namun kadang-kadang muncul masalah berupa parasit kecil.

Parasit Scutariella japonica

Parasit yang akan saya bahas bernama latin Scutariella japonica. Parasit ini biasa menempel pada rostrum atau kepala bagian depan dari udang.

Scutariella japonica yang menempel pada kepala Red Cherry Shrimp

Parasit ini berukuran kecil sekitar 1 mm berwarna putih dan akan melekat pada kepala udang. Mereka sebenarnya adalah jenis cacing pipih yang masih satu keluarga dengan Planaria.

Cacing ini sebenarnya tidak terlalu berbahaya, bila jumlahnya masih sedikit aman-aman saja bagi udang. Tapi bila jumlahnya sudah terlalu banyak bisa membuat udang stres dan mati.

Parasit ini berkembangbiak dengan bertelur, mereka akan menempelkan telurnya pada lempeng penutup insang udang. Bila diamati telur-telur ini seperti butiran pasir kecil yang berwarna putih.

Telur Scutariella japonica menempel pada lempeng penutup insang

Cacing Scutariella akan memakan cairan tubuh udang, bakteri, dan sampah-sampah organik yang ada di sekitarnya. Mereka menggunakan udang sebagai media bergerak untuk memudahkan memperoleh makanan.

Cara Pengobatan

Cacing ini dapat dibasmi dengan menggunakan metode mandi garam. Obat yang digunakan cukup garam saja, tapi saya sarankan menggunakan garam ikan bukan garam dapur karena lebih aman.

Metode pengobatannya adalah sebagai berikut.

• Sediakan dua wadah kecil masing-masing diisi dengan air akuarium sebanyak 250 ml.
• Tambahkan satu sendok makan garam pada satu wadah dan aduk hingga merata.
• Biarkan wadah kedua tetap tawar.
• Ambil udang yang terserang parasit dan masukkan dalam wadah berisi air garam, biarkan selama 30 - 60 detik.
• Setelah itu, keluarkan udang dari air garam dan masukkan pada wadah berisi air tawar.
• Biarkan beberapa saat, kemudian kembalikan udang ke akuarium awal.
• Ulangi cara ini pada udang-udang lain yang terserang parasit.

Dengan mandi garam, parasit akan mati dan terlepas dari tubuh udang. Namun harus hati-hati jangan terlalu lama membiarkan udang dalam air garam karena pada dasarnya udang ini hidup di air tawar.

Mandi garam sangat efektif untuk membunuh cacing dewasa. Tapi tidak bisa mematikan telur-telurnya. Untuk mengatasi telur-telurnya bisa dengan membuang kulit molting dari udang tersebut.

Telur-telur cacing menempel pada kulit udang yang sudah mengelupas. Jadi agar siklus hidupnya terpotong kulit tersebut harus dibuang agar tidak menulari udang-udang lain yang sehat.

Cara ini cukup sederhana namun efektif, Selamat mencoba....