Lucu bentuknya, indah warnanya, mudah memeliharanya, itulah mengapa saya suka ikan blood red parrot. Mengapa bisa disebut parrot, padahal parrot itu adalah bahasa inggris untuk bururng kakatua, mungkin karena bentuk moncong ikan ini yang seperti paruh burung.
Saya memelihara sepasang red parrot dalam akuarium besar yang saya campur dengan ikan oscar, silver dollar, convict cichlid, dll. Ikan-ikan itu hidup dengan damai tanpa saling menyerang, paling banter ribut rebutan makanan saja.
Yang sangat luar biasa dari red parrot adalah, ikan ini sangat mudah kawin dan bertelur dalam akuarium. Bahkan ketika saya campur dengan berbagai jenis ikan, si parrot ini masih rajin bertelur.
Si betina akan menempelkan telurnya pada dinding akuarium atau kayu dalam akuarium. Mereka lebih suka menempelkan telur pada permukaan yang vertikal (berdiri) daripada horizontal (tidur).
Beda Jantan dan Betina
Mengawinkan red parrot bukanlah masalah yang sulit, justru yang lebih sulit adalah membedakan jantan dan betinanya. Red parrot jantan cukup sulit dibedakan dari betina karena memiliki ciri yang mirip.
Tapi kalau kita perhatikan dengan lebih seksama, akan nampak perbedaan walaupun perbedaan itu tidak terlalu mencolok. Nah berikut ini saya akan berbagi cara membedakan jenis kelamin ikan red parrot yang telah saya praktekkan.
Cara #1
Cara pertama dengan mengamati lekukan di antara kepala dan punggung ikan. Red parrot jantan memiliki lekukan yang cukup jelas antara kepala dan punggung. Ini membuat ikan jantan nampak seperti bengkok bagian punggungnya, atau nampak seperti ada punuknya. Kalau diperhatikan akan ada garis yang jelas antara kepala dan punggungnya.
Red parrot jantan memiliki lekukan di antara kepala dan punggungnya |
Sedangkan red parrot betina, bagian kepala dan punggung cenderung tidak terlalu berlekuk alias datar-datar saja. Jadi tubuh betina nampak lebih lurus dibandingkan yang jantan. Kalau diperhatikan juga tidak akan nampak garis yang jelas antara kepala dan punggungnya.
Cara #2
Cara kedua dengan mengamati “breeding tube” yang muncul saat ikan akan kawin. Breeding tube bentuknya seperti selang kecil yang muncul dari kelamin red parrot. Selang ini akan muncul saat menjelang kawin dan akan menghilang setelah selesai bertelur.
Red parrot betina memiliki Breeding Tube berukuran besar |
Breeding tube pada red parrot betina berukuran besar sedangkan pada jantan berukuran sangat kecil atau bahkan tidak muncul sama sekali. Breeding tube digunakan oleh parrot betina untuk menempelkan telur-telurnya pada permukaan benda. Tapi ingat, breeding tube hanya muncul saat ikan akan kawin saja, kalau kondisi biasa organ ini tidak akan muncul.
Tambahan
Beberapa tulisan mengatakan bahwa jenis kelamin red parrot bisa dilihat juga dari ujung sirip punggung dan perutnya. Katanya kalau ujung siripnya runcing itu tandanya jantan dan kalau tumpul tandanya betina. Namun ternyata tidak sesuai dengan red parrot saya.
Ikan jentan saya malah memiliki ujung sirip yang tumpul sedangkan si betina memiliki ujung sirip yang runcing dan lebih panjang. Jadi sepertinya ujung sirip tidak akurat untuk membedakan jenis kelamin red parrot.
Kanan ikan jantan dan kiri ikan betina |
Menurut pengalaman saya, dua cara diatas sudah cukup untuk membedakan jenis kelamin red parrot :
- Yang pertama dengan melihat lekukan antara kepala dan punggung
- Yang kkedua mengamati breeding tube saat mau kawin
Bila teman-teman kesulitan membedakan mana yang jantan dan betina, tinggal beli lebih dari 2 ekor saja hehehe. Untung-untung ada jantan dan betinanya. Semakin banyak yang dibeli kemungkinan ada jantan dan betinanya semakin besar.
Sekian.....
0 komentar
Post a Comment