Alam selalu menyajikan keterkaitan erat antara suatu struktur dan fungsinya bagi kehidupan. Suatu struktur tubuh atau organ tertentu yang dimiliki hewan pasti memiliki fungsi khusus untuk kelangsungan hidup hewan tersebut.
Saya punya ikan buntal fahaka (Tetraodon lineatus) dan membuat saya sering berdiri lama di depan akuarium untuk mengamatinya. Buntal saya ini seperti buntal-buntal lainnya merupakan hewan karnivora atau pemakan daging. Di alam dia akan memakan hewan-hewan air yang dapat ditangkapnya.
Buntal fahaka adalah jenis buntal air tawar yang dapat ditemukan di sungai nil Afrika |
Buntal fahaka disebut juga dengan nile puffer memiliki gigi mirip paruh yang terbelah menjadi 4 bagian sehingga digolongkan dalam family tetraodontidae. Ikan ini sangat menyukai hewan-hewan bercangkang sebagai makanannya, sebut saja siput/keong, kerang, kepiting, dan udang.
Hewan-hewan tersebut terutama keong dan kerang memiliki cangkang keras yang membuatnya terlindungi dari serangan hewan lain. Namun perlindungan cangkang tidak berarti apa-apa bagi si ikan buntal. Dengan giginya yang kuat, buntal dapat dengan mudah menghancurkan cangkang keong dan kerang hingga berkeping-keping dan memakan isinya.
Saya sangat suka mengamati ikan buntal makan keong dan kerang karena sangat atraktif. Ketika dia menggigit cangkang keong dan kerang akan terdengar bunyi yang keras krak...krak...krak membuktikan betapa kuatnya kekuatan gigi dan rahangnya.
Struktur gigi kuat yang dimiliki buntal sangat berguna untuk kelangsungan hidupnya. Buntal bukan seperti ikan predator lain yang bergerak cepat, buntal cenderung bergerak dengan pelan. Jadi buntal tidak bisa menangkap ikan yang berenang, oleh karena itu buntal tidak akan memakan ikan lain.
Buntal Mbu (Tetraodon mbu) di gambar ini juga memiliki 4 belahan gigi seperti buntal fahaka |
Buntal akan berburu hewan lain yang bergerak lambat seperti kerang dan keong ini. Syukurlah dia di anugerahi gigi sekuat martil yang membuatnya mampu menghancurkan cangkang yang keras.
Struktur gigi ini sangat terkait dengan fungsinya untuk menghancurkan benda-benda keras sebagai makanannya. Seakan-akan buntal memang diciptakan sebagai pengendali populasi keong dan kerang di alam.
Ketika ikan buntal dipelihara dalam akuarium dan tidak pernah diberi makan hewan bercangkang justru berbahaya bagi hidupnya. Gigi buntal akan terus tumbuh, gigi ini akan sedikit tergerus saat menghancurkan cangkang keong dan kerang sehingga menjaga gigi itu tidak tumbuh terlalu panjang. Namun ketika dia selalu makan makanan lunak seperti cacing atau daging, giginya akan tumbuh tidak terkontrol yang justru dapat melukai dirinya sendiri.
Jadi memang struktur gigi ikan buntal seperti sudah di desain untuk memakan hewan bercangkang. Niche yang membedakannya dengan ikan-ikan predator lain seperti toman, kakap, atau tigerfish yang mangsa utamanya adalah ikan.
Jadi suatu struktur memang erat kaitannya dengan fungsi tertentu, Tuhan tidak pernah menciptakan sesuatu sia-sia saja pasti ada fungsinya dalam ekosistem yang kompleks bernama planet BUMI.
0 komentar
Post a Comment