Penyebab Munculnya Butiran Putih Yang Menempel di Kaca dan Batuan Aquascape

Merawat aquascape termasuk seni yang sangat menarik, dimana kita sang empunya akuarium akan menghadapi berbagai macam fenomena yang muncul silih berganti. Salah satu kejadian unik yang kadang terjadi adalah munculnya bintik-bintik atau butiran putih pada kaca akuarium dan batu-batuan aquascape.


Butiran putih ini bentuknya oval dan ukuranya sangat kecil hanya beberapa milimeter saja. Bila diperhatikan bentuknya mirip pasir namun menempel kuat pada permukaan benda. Bila jumlahnya cukub banyak apalagi di kaca akuarium tentu saja akan mengurangi keindahan aquascape karena nampak kotor.

telur keong tanduk
Butiran putih di kaca akuarium yang membuat akuarium nampak kotor

Penyebab munculnya butiran putih

Butiran putih tersebut akan muncul apabila kita memelihara keong tanduk atau nerite snail sebagai hewan pemakan alga. Ya keong tanduk memang dikenal luas sebagai alga eater yang tangguh, dia akan membersihkan akuarium dari alga-alga yang tumbuh di kaca, daun, maupun batuan aquascape. 

Butiran putih tersebut adalah kapsul telur keong tanduk. Bila dilihat dengan mikroskop, butiran putih itu merupakan kantong yang berisi telur-telur keong tanduk. Jadi dalam satu butiran putih terdapat banyak telur kecil di dalamnya.

Bila dalam akuarium dipelihara beberapa keong tanduk, kadang mereka akan kawin dan telurnya ditempelkan pada berbagai macam benda di akuarium. Bahkan akan ditempelkan di cangkang keong lain, pokoknya semua benda keras dapat menjadi media keong tanduk menempelkan telurnya.

telur keong tanduk
Butiran putih itu adalah kapsul telur keong tanduk. Coba perhatikan telur-telur kecil yang terdapat di dalam kapsul pada gambar ini.

Apakah butiran putih itu berbahaya?

Butiran putih itu hanyalah telur jadi tidak berbahaya bagi ikan atau tanaman yang kita pelihara. Dan telur-telur itu biasanya tidak akan menetas jadi tidak akan terjadi ledakan populasi keong.

Keong tanduk memang bisa hidup di air tawar, namun untuk berkembang biak mereka membutuhkan air asin atau payau. Jadi ketika mereka dipelihara dalam akuarium air tawar dan bertelur, tetap telurnya tidak akan menetas.

Keong tanduk akan bertelur apabila dipelihara beberapa ekor dalam akuarium. Berbeda dengan keong-keong lainnya yang berkelamin ganda, keong tanduk memiliki jenis kelamin yang terpisah. Terdapat keong tanduk jantan dan keong tanduk betina jadi agar bisa bertelur jantan dan betina ini akan kawin lebih dulu. 

nerite snail
Nerite snail atau biasa disebut keong tanduk. Ada beberapa jenis nerite snail yang tidak bertanduk dan memiliki bentuk telur yang sama.

Bagaimana cara mengatasinya?

Untuk membersihkan telur keong tanduk yang menempel pada kaca cukup dielap menggunakan busa pembersih kaca biasa. Dengan sedikit memberikan tekanan pada waktu mengelap maka telur-telur tersebut akan mengelupas dan hilang dari kaca.

Bila ada telur yang agak keras karena sudah terlalu lama, bisa dikerok menggunakan benda keras seperti penggaris logam atau isi cutter. Nanti seketika kaca akuarium akan terbebas dari butiran-butiran putih itu.

Sebagai penutup...
Setelah agak lama menekuni hobi aquascape saya menemukan beberapa masalah yang kadang menyerang, pengalaman saya menghadapi masalah-masalah tersebut saya tulis di artikel berikut ini.

Itu adalah segelintir pengalaman saya menghadapi masalah-masalah aquascape. Semoga bermanfaat bagi teman-teman yang baru memulai hobi merawat tanaman dalam akuarium.

2 komentar:

  1. Wah saya kira apaan gan, ternyata telor keong tanduk, mantap gan artikelnya sangat membantu

    ReplyDelete
  2. tapi klo di diamkan bakal jadi keong bang ?

    ReplyDelete