Cara membuat tanaman aquascape subur sebenarnya mudah hanya
perlu ketelatenan saja.
Dulu waktu saya baru tertarik membuat aquascape saya sering
menggunakan pupuk untuk membuat tanaman dalam air itu tumbuh subur. Pupuk yang
saya beli bentuknya cair dalam botol kecil, namun kadang saya juga
menggunakan cairan EM4 sebagai alternatif pupuk.
Namun pemberian pupuk cair tidak hanya membuat subur tanaman
namun juga membuat subur alga. Setelah pemberian pupuk cair biasanya alga-alga
akan tumbuh dengan sangat cepat hingga menutupi daun dan permukaan akuarium.
Saya memang tidak menggunakan infus karbondioksida (CO2) pada akuarium karena saya berusaha
membuat aquascape se-simple mungkin.
Aquascape yang subur nampak indah dipandang mata |
Alhasil akuarium saya penuh alga karena penggunaan pupuk
cair, hingga akhirnya saya harus membeli beberapa keong nerite dan alga eater
untuk membersihkannya.
Baca juga : 5 Alga Eater Paling Baik Untuk Aquascape
Nah setelah hampir 2 tahun menekuni hobi aquascape akhirnya
saya menemukan cara paling sederhana untuk membuat aquascape subur tanpa harus
memberi pupuk tanaman.
Dasar-Dasar Pertumbuhan Tanaman Air
Sebenarnya tanaman air dapat tumbuh subur asal 3 hal ini
terpenuhi, yaitu:
Nutrisi + cahaya + karbondioksida
Asalkan ketiga hal ini tersedia dalam jumlah cukup maka
sudah menjadi jaminan tanaman akan tumbuh subur.
Nutrisi tanaman secara alami dapat diperoleh dari
kotoran-kotoran ikan. Seperti diketahui bahwa kotoran hewan mengandung berbagai
macam zat yang sangat berguna bagi pertumbuhan tanaman. Aquascape yang baru
dibuat memang belum tersedia nutrisi yang cukup dan bisa dibantu dengan sedikit
pupuk cair, namun setelah beberapa waktu kotoran yang dikeluarkan ikan sudah
dapat menjadi pupuk alami bagi tanaman.
Cahaya dapat diperoleh dari lampu akuarium. Lampu yang
dipasang dapat lampu halogen biasa atau lampu LED, yang penting cahaya-nya
mecapai seluruh bagian akuarium dan tidak berlebihan. Cahaya dipelukan sebagai
sumber energi untuk fotosintesis tumbuhan. Hasil fotosintesis inilah yang akan
menjadi bahan dasar untuk tumbuh kembang tumbuhan.
Karbondioksida (CO2) diperlukan tumbuhan untuk membentuk
kerbohidrat sebagai bahan pembangun tubuh. Karbondioksida dalam akuarium
diperoleh dari hasil penapasan ikan, pembusukan daun tanaman, maupun berasal dari luar melalui injeksi. Aquascape yang “mahal” biasanya menggunakan
injeksi karbondioksida untuk memenuhi kebutuhan tumbuhan. Sebenarnya
karbondioksida merupakan hal yang saya anggap paling sulit dipenuhi dibandingkan
nutrisi dan cahaya.
Cara Membuat Tanaman Tumbuh Subur
Mungkin dari pembahasan di atas teman-teman sudah paham
untuk membuat aquaspae subur ya harus memenuhi kebutuhan nutrisi, cahaya, dan
karbondioksida tanaman. Namun saya akan membagikan trik sederhana yang tidak
membutuhkan biaya mahal untuk memenuhi kebutuhan tanaman itu.
Untuk nutrisi dan cahaya sudah tidak perlu dipermasalahkan
lagi karena keduanya sudah bisa diperoleh dari kotoran ikan dan lampu akuarium.
Dalam pembahasan ini saya akan fokus untuk menyediakan karbondioksida yang
cukup bagi tanaman karena ini cukup sulit.
Karbondioksida yang diperoleh dari hasil pernapasan ikan dan
pembusukan daun jumlahnya sangat minim hingga kurang mencukupi kebutuhan
tanaman dalam akuarium. Jadi perlu adanya suplai karbondioksida dari luar.
Namun saya tidak akan mengajari menggunakan inkeksi karbondioksida dengan cara
yang mahal dan rumit, saya akan mengajari cara menyediakan karbondioksida
dengan cara yang paling sederhana.
Kadar karbondioksida dalam akuarium dapat ditambah dengan
cara memberikan aerasi pada akuarium, mengunakan filter sehingga ada aliran
air, atau dengan cara mengganti air akuarium secara berkala.
Nah dari 3 cara itu saya lebih menyarankan teman-teman untuk
rajin mengganti air akuarium agar kadar karbondioksida bertambah.
Air baru banyak mengandung karbondioksida |
Air bersih
yang berasal dari keran atau sumur mengandung banyak karbondioksida yang
diperlukan oleh tanaman. Dari pengamatan saya setelah air akuarium diganti,
laju fotosintesis akan meningkat dibuktikan dengan banyaknya gelembung oksigen
yang dikeluarkan tanaman. Seperti telah diketahui bahwa fotosintesis
menghasilkan oksigen yang akan dilepaskan tanaman ke lingkungan. Banyaknya
gelembung oksigen menandakan banyaknya fotosintesis yang terjadi pada
tanaman.
Bisa dibuktikan setelah air diganti, gelembung oksigen yang
dihasilkan akan melimpah bahkan tumpeh-tumpeh.
Saran dari saya adalah ganti air akuarium separuhnya
seminggu sekali. Penggantian air ini untuk memastikan kadar karbondioksida dalam
air cukup bagi pertumbuhan tanaman. Selain untuk memastikan kadar karbondioksida terpenuhi,
rajin mengganti air juga berguna untuk menjaga air tetap bersih. Bila air
akuarium jarang diganti kadar kotoran ikan yang terlalu tinggi juga dapat
menjadi racun bagi tanaman. Nutrisi memang diperlukan tanaman, nemun bila
jumlahnya berlebihan juga bisa membahayakan seperti kalau manusia makan terlalu
banyak juga bisa malah sakit.
Nah itu info simpel cara membuat tanaman aquascape tumbuh
subur, yaitu rajin-rajinlah mengganti air akuarium.
Akibat Kekurangan Karbondioksida
Karbondioksida atau CO2 diperlukan sebagai bahan membentuk
karbohidrat melalui fotosintesis. Reaksi fotosintesis terjadi dengan bahan
dasar karbondioksida dan air dengan bantuan energi cahaya menghasilkan
karbohidrat dan oksigen.
Reaksinya adalah sebagai berikut.
Tanaman yang kekurangan karbondioksida tidak akan tumbuh
dengan normal. Sebagai contoh saya dulu punya tanaman Cabomba yang tidak tumbuh
dengan baik karena belum menerapkan cara yang saya jelaskan di atas.
Cabomba yang kekurangan karbondioksida akan menunjukkan
pertumbuhan yang lambat dan daun-daunnya tumbuh menjadi roset. Roset adalah
istilah dimana daun-daun tersusun sangat rapat dan kerdil karena pertumbuhan
yang tudak sempurna. Padahal cabomba yang tumbuh normal akan memiliki batang
panjang dengan daun yang melingkar-lingkar indah mirip seperti ekor tupai.
Anubias yang kekurangan karbondioksida akan kesulitan
membentuk daun baru. Akibatnya anubias itu jadi tidak membentuk daun muda dalam
waktu yang sangat lama. Pun seandainya dia membentuk daun baru, daun yang
terbentuk itu kecil, lebih kecil dari daun anubias normal.
Monte carlo yang kekurangan karbondioksida juga akan
menunjukkan pertumbuhan yang lambat dan tidak muncul daun baru. Padahal monte
carlo termasuk tanaman yang tumbuh cukup cepat. Bila daun baru terlambat tumbuh, daun lama monte carlo kadang akan ditumbuhi lumut atau diatom sehingga berwarna
gelap.
Semoga informasi yang saya bagikan di atas berguna bagi
teman-teman semua. Informasi yang saya tulis di atas sebagian besar adalah
hasil pengalaman saya sendiri. Memang merawat aquascape itu tidak mudah perlu
kerja yang ekstra agar dapat muncul keindahannya.
Awal membuat aquascape mungkin belum ada masalah, namun
setelah satu bulan biasanya baru akan mulai muncul berbagai masalah mulai dari
munculnya diatom, alga, pertumbuhan tanaman yang tidak baik dan lain
sebagainya. Dan cara untuk mengatasi masalah-masalah itu juga berbeda-beda.
Kalau menurut saya sih merawat aquascape itu adalah suatu
seni karena selain dibutuhkan kesabaran juga dibutuhkan kreativitas untuk
menyusun agar tanaman-tanaman itu nampak indah dipandang mata. Aquascape yang indah akan membuat mata ayem memandangnya dan
seakan tidak ingin memalingkan pandangan.
Selamat ber-aquascape ria
0 komentar
Post a Comment