Lumut kerak (green spot algae) adalah bercak-bercak hijau yang menempel di kaca akuarium, bercak hijau ini dapat berukuran kecil atau besar.
Lumut kerak sebenarnya termasuk jenis alga yang sering menyerang akuarium aquascape atau akuarium biasa yang diberi penerangan lampu ultraviolet. Lumut ini termasuk sulit dibersihkan karena memiliki tekstur yang keras dan menempel kuat pada kaca.
Lumut kerak bentuknya seperti bercak-bercak lingkaran hijau kecil yang menempel kuat. Bercak ini lama kelamaan akan membesar dan akhirnya menempel dengan bercak di sebelahnya hingga membentuk bercak yang tak beraturan.
Lumut kerak atau green spot algae yang menempel pada kaca akuarium |
Lumut kerak yang sudah tumbuh terlalu banyak membuat kaca akuarium kotor dan tidak enak dipandang mata. Bila dibiarkan terlalu lama, seluruh permukaan kaca akan tertutup oleh kerak hijau ini.
Penyebab munculnya lumut kerak
Lumut kerak dapat muncul karena pengaruh cahaya, karbondioksida, dan kotoran ikan. Lumut ini tumbuh dengan cepat pada akuarium yang kotor dengan pencahayaan yang kuat dan kadar karbondioksida yang rendah.
Kondisi seperti di atas selain memicu tumbuhnya lumut kerak juga akan memicu tumbuhnya jenis alga-alga yang lain seperti alga hijau, alga hitam, alga merah dan cladophora.
Baca juga : Lima Alga Eater Paling Baik Buat Aquascape
Lumut kerak umumnya muncul belakangan setelah munculnya lumut-lumut yang lain. Jadi kalau di akuarium teman-teman ditemukan lumut kerak, hampir pasti telah didahului tumbuhnya alga rambut hijau atau alga hitam di akuarium itu.
Cara mengatasi lumut kerak
Lumut kerak dapat diatasi dengan cara alami menggunakan hewan pemakan lumut dan dengan cara manual melalui pembersihan langsung.
Hewan-hewan yang akan memakan lumut kerak adalah jenis keong pemakan alga seperti keong tanduk (nerite snail) dan keong turbo. Keong ini memiliki gigi yang bentuknya seperti parut yang akan memakan lumut kerak di kaca akuarium. Keong ini akan membersihkan lumut kerak namun dalam waktu yang cukup lama, jadi harus bersabar. Ikan-ikan pemakan alga semacam lemon alga eater, flying fox, SAE, dan otocinclus tidak akan memakan alga ini jadi tidak bisa digunakan.
Isi cutter sangat efektif digunakan untuk mengerok lumut kerak dari kaca akuarium |
Untuk membersihkan lumut kerak dalam waktu singkat saya sarankan membersihkannya secara manual dengan menggunakan benda tajam. Kita perlu benda tajam karena lumut ini tidak akan hilang hanya dengan mengelap menggunakan busa biasa.
Saya sarankan menggunakan isi pisau cutter untuk membersihkan lumut kerak dari akuarium. Gunakan sisi tajam pada cutter untuk mengerok lumut kerak dari kaca. Dengan cara ini lumut-lumut itu akan hilang seketika dari akuarium teman-teman.
Isi cutter ini dapat dibeli dengan mudah di minimarket sekitar rumah. Ingat yang digunakan adalah isi cutter ya, jangan dengan pegangan cutternya karena malah akan mempersulit bagian tajam menempel pada kaca. Cara ini sangat mudah namun harus berhati-hati jangan sampai tangan kita malah terkena cutter sehingga jadi terluka.
Mencegah munculnya lumut kerak
Mencegah memang lebih baik daripada mengobati, karena itu saya akan berbagi tips untuk mencegah munculnya lumut kerak di akuarium kita. Untuk mencegah munculnya lumut ini kita harus menjaga kebersihan akuarium dan menghindari penggunaan lampu yang terlalu kuat.
Kebersihan akuarium dapat dijaga dengan rajin mengganti air dalam akuarium. Penggantian air cukup dilakukan satu minggu sekali dengan mengganti separuh air dalam akuarium. Penggantian ini penting untuk menjaga level amonia tidak terlalu tinggi. Amonia berasal dari kotoran ikan dan dapat memicu tumbuhnya berbagai macam lumut atau alga di akuarium. Penggantian air juga memastikan kadar karbondioksida tersedia dengan cukup, karena air "baru" banyak mengandung karbondioksida.
Baca juga : Rajin Mengganti Air Membuat Tanaman Aquascape Tumbuh Subur
Cahaya merupakan faktor penting yang menyebabkan lumut tumbuh tak terkontrol. Pastikan lampu akuarium yang digunakan tidak terlalu besar dan kuat, lampu yang terlalu besar akan membuat air akuarium terlalu hangat. Apabila sudah terlanjur menggunakan lampu yang terlalu besar dapat dikurangi intensitas cahanya-nya dengan menutupi sebagian permukaan lampu tersebut dengan benda yang aman.
0 komentar
Post a Comment