Aquascape sedang cukup ngetren saat ini, banyak orang yang suka karena keindahannya. Tanaman dalam air itu bisa menjadi penghilang stres bila di rawat dengan baik.
Namun merawat aquascape bukan perkara yang gampang. Banyak orang hanya kuat punya aquascape dalam beberapa bulan saja karena tidak memiliki pengetahuan yang cukup untuk merawatnya.
Aquascape yang baru disetup memang indah, namun beberapa bulan kemudian akan mulai bermunculan masalah-masalah yang mengganggu. Mulai dari munculnya alga, daun yang busuk, tanaman tidak tumbuh subur dll.
Aquascape untuk pemula |
Salah satu langkah yang perlu diantisipasi untuk mengurangi masalah adalah dengan memilih tanaman aquascape yang tepat. Apalagi untuk pemula, memilih tanaman menjadi wajib karena bila salah pilih alih-alih punya aquascape yang indah malah tanaman busuk yang diperoleh.
Nah berikut ini adalah tanaman-tanaman aquascape yang mudah dirawat dan saya pikir cocok untuk pemula.
Anubias
Anubias adalah tanaman air berdaun lebar dan tebal dengan tangkai daun yang panjang. Tanaman ini jenisnya sangat banyak ada yang kecil, ada yang agak besar, ada yang warnanya hijau dan ada yang kuning.
Merawat anubias sangatlah mudah karena tanaman ini bisa tumbuh dengan baik walau tanpa perawatan apapun. Bahkan dalam cahaya redup-pun tanaman ini masih dapat tumbuh dengan cukup baik.
Anubias nana |
Selain mudah dirawat anubias juga tahan hama karena memiliki daun yang tebal. Ikan, siput, dan udang tidak akan memakan daunnya.
Kekurangan anubias adalah tanaman ini pertumbuhannya lambat jadi harus bersabar untuk memiliki anubias yang rimbun. Tepi daun anubias juga sering menjadi tempat tumbuhnya alga hijau atau hitam.
Anubias umumnya dijual dengan harga 25 ribu untuk ukuran kecil di toko akuarium atau toko khusus aquascape.
Java Fern
Java fern adalah sejenis tumbuhan paku atau pakis yang tumbuh di air. Daunnya kaku bertekstur kasar dan bentuknya panjang mirip pedang.
Tumbuhan ini sangat mudah dirawat dan memiliki pertumbuhan yang cepat. Sebentar saja akan tumbuh daun-daun baru dan dalam sekejap akuarium sudah rimbun.
Java fern |
Kekurangan dari Java fern adalah ketika baru ditanam dia kadang akan tumbuh tunas daun di tepi daunnya. Tunas daun ini akan tumbuh menjadi Java fern baru yang juga memiliki akar namun tetap menempel di daun lama, mirip pada tanaman cocor bebek. Namun setelah cukup mapan pertumbuhan tunas yang tak terkontrol ini akan berhenti.
Daun Java fern tua cukup tebal dan tahan serangan siput namun daun yang baru atau sedang tumbuh cukup mudah dirusak oleh siput.
Java fern dijual dengan harga sekitar 5 ribu rupiah per tanamannya.
Vallisneria
Vallisneria bentuknya mirip rumput dan dapat tumbuh agak tinggi. Rumput air ini sangat cocok bila dijadikan background aquascape kita.
Tanaman ini juga sangat mudah dirawat dan tumbuh dengan cepat. Vallisneria akan berkembangbiak dengan stolon mirip seperti tanaman strowberry.
Tanaman tua akan menumbuhkan batang yang agak panjang namun mendatar di atas pasir hingga akhirnya di beberapa bagian batang itu akan muncul tunas dan tumbuh menjadi tanaman baru.
Vallisneria |
Aquascape minimalis dengan background vallisneria dan dilengkapi dengan batu yang ditata saja sudah cukup indah di pandang mata, apalagi bila dikombinasikan dengan tanaman yang lain.
Kekurangannya adalah daun muda tanaman ini mudah dirusak oleh siput jadi bisa berlubang-lubang. Namun daun yang telah tua tahan terhadap gigitan siput kok.
Vallisneria dijual dengan harga 5 ribu rupiah per tanamannya, umumnya beberapa batang dijadikan satu ikat.
Cryptocorine
Cryptocorine memiliki bentuk yang indah bila sudah agak rimbun. Tanaman ini jenisnya juga banyak mulai dari yang berukuran kecil hingga agak besar.
Tanaman ini mudah dirawat dan dapat tumbuh sangat cepat. Cryptocorine yang berukuran besar bisa menjadi background untuk aquascape kecil. Namun umumnya tanaman ini menjadi midground atau foreground untuk aquascape.
Cryptocorine |
Kekurangan tanaman ini hanya satu, yaitu bila baru ditanam daunnya mudah busuk. Hal ini terjadi karena cryptocorine perlu waktu menyesuaikan diri dengan kondisi lingkungan yang baru. Namun pembusukan daun ini dibarengi dengan pertumbuhan daun baru yang cepat jadi tidak usah kuatir.
Setelah beberapa bulan, cryptocorine akan mapan dan dapat tumbuh rimbun membentuk payung yang indah.
Tanaman ini dijual dengan harga 5 ribu rupiah di toko ikan hias atau toko aquascape.
Monte Carlo
Monte carlo akan tumbuh mendatar dan cocok dijadikan tanaman karpet. Tanaman memiliki daun kecil berbentuk oval yang berwarna hijau muda. Monte carlo termasuk tanaman yang tumbuh dengan cepat.
Monte carlo |
Sayangnya daun yang kecil ini mudah diserang siput jadi bisa rusak walaupun sudah tua. Siput akan memakan daun tanaman ini sedikit demi sedikit hingga menjadi seakan transparan dan akhirnya busuk.
Namun bila aquascape bebas siput boleh lah memelihara monte carlo karena keindahannya. Tanaman ini dijual dengan harga 5 ribu dan biasanya dijual dalam gelas plastik.
Java Moss
Sama seperti monte Carlo, tanaman ini juga sangat cocok dijadikan karpet dalam aquascape. Java moss memiliki daun yang lebih kecil dari monte carlo.
Tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat di akuarium, tidak butuh banyak perawatan, dan menurut pendapat saya lebih tahan terhadap siput daripada monte carlo.
Java moss |
Namun ketika membeli Java moss harus hati-hati karena tanaman ini kadang membawa bibit alga cladophora yang menyebalkan. Alga cladophora bila sudah tumbuh di akuarium akan sangat sulit diberantas dan akhirnya mengurangi keindahan aquascape kita.
Java moss juga dijual dengan harga 5 ribu rupiah untuk satu bongkahan kecil.
Cabomba
Cabomba sangat populer untuk pemula karena bentuknya yang indah dan sering menjadi model tanaman air si buku-buku pelajaran SD. Daunnya kecil mirip jarum yang tersusun melingkar di sepanjang batangnya yang kecil.
Cabomba walaupun daunnya lunak namun tahan terhadap serangan siput-siput nakal.
Cabomba |
Namun bila kekurangan karbondioksida tanaman ini akan tumbuh tidak normal, daunnya tumbuh pendek dan membentuk roset atau menggerombol. Kadar karbondioksida dapat ditingkatkan dengan sering mengganti air, menyalakan filter atau aerator, dan memberi injeksi karbondioksida.
Cabomba dapat dibeli dengan harga 5 ribu rupiah satu ikat kecilnya.
Hydrilla
Hydrilla merupakan tanaman air yang cukup banyak ditemukan di kolam sekitar tempat tinggal saya, namun juga bagus dipelihara dalam akuarium apabila ditata dengan rapi. Tanaman ini memiliki postur yang mirip cabomba namun dengan bentuk daun yang berbeda.
Hydrilla |
Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dalam hampir semua kondisi air dan tumbuh dengan sangat cepat. Tanaman ini juga tahan terhadap serangan siput hama kecil maupun jenis siput besar seperti keong mas.
Namin karena pertumbuhannya yang super cepat itu justru menjadi salah satu kekurangannya karena harus sering-sering di pangkas. Tanaman ini sering digunakan untuk praktek anak-anak sekolah mempelajari teori fotosintesis.
Hydrilla bisa dibeli dengan harga 5 ribu rupiah satu ikatnya yang terdiri dari beberapa batang pendek.
Baca juga : 5 Alga Eater Terbaik Buat Aquascape
Nah itulah beberapa tanaman air yang cocok dirawat oleh pemula. Mungkin bagi teman-teman yang sudah profesional memiliki pendapat soal tanaman lain yang lebih mudah dirawat silahkan saja, list ini hanya pendapat saya saja.
Tanaman-tanaman yang saya sebutkan di atas adalah tanaman yang pernah saya pelihara semua jadi saya punya pengalaman sendiri.
Bila teman-teman punya masukan yang berbeda silahkan tulis di kolom komentar.
Selamat ber-aquascpe-ria
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete