Peternak dan pedagang ikan kadang perlu mengirim ikan dalam jarak jauh karena mendapat pesanan pelanggan. Apalagi jaman sekarang dimana semua serba onlen-onlen, tentu masalah kirim-kirim paket ikan sudah tidak asing lagi. Paketan ikan tersebut umumnya dikirim dengan menggunakan jasa ojek online untuk jarak dekat dan menggunakan jasa ekspedisi untuk jarak jauh. Perusahaan-perusahaan ekspedisi macam JNE, TIKI, dan J&T sudah sangat akrab didengar di telinga kita sebagai agen kirm barang terpercaya.
Salah satu masalah yang kadang terjadi ketika mengirim ikan dalam jarak jauh adalah terjadinya kematian di perjalanan. Apabila ikan yang dibeli harganya murah mungkin tidak jadi masalah dan hanya dianggap sesuatu yang belum rejeki saja, namun bila yang mati ikan yang mahal tentu saja menjadi perkara yang menyedihkan. Beberapa hal yang menjadi penyebab kematian ikan di perjalanan adalah ikan kehabisan oksigen atau ikan keracunan amonia dari kotoran. Kehabisan oksigen dan keracunan bisa terjadi karena ikan biasanya dibungkus dalam wadah plastik tertutup tanpa sirkulasi udara.
Methylene blue/ metilen biru meningkatkan harapan hidup ikan dalam perjalanan |
Distributor ikan kadang menggunakan aerator sebagai suplai oksigen untuk perjalanan jauh, namun hal ini tentu tidak berlaku bagi ikan-ikan yang dikirim lewat jasa ekspedisi.
Padahal terdapat cara mengurangi kematian ikan dalam perjalanan yang sangat gampang, namun jarang diketahui orang. Yaitu dengan menggunakan methylen blue atau obat biru yang sangat mudah dibeli di toko akuarium atau toko peternakan.
Methylene blue umumnya digunakan untuk mengobati ikan yang terinfeksi bakteri atau jamur. Obat ini ketika ditambahkan ke dalam air akan membuat warna air menjadi agak biru. Obat ini juga digunakan sebagai pewarna dalam dunia kedokteran, untuk mewarnai jaringan.
Nah dalam hal transportasi ikan, obat ini ternyata memiliki fungsi yang sangat berguna juga. Methylene blue yang ditambahkan ke dalam air akan meningkatkan kadar hemoglobin dalam darah ikan. Hal ini tentu sangat bermanfaat karena ikan akan semakin mudah memperoleh oksigen walaupun dalam kondisi minim oksigen sekalipun.
Oksigen yang semakin banyak diperoleh tentu semakin baik untuk ikan dalam perjalanan. Ikan yang kekurangan oksigen akan mulai berenang di permukaan air dan bila kekurangannya sudah parah akan mulai pingsan dan akhirnya mati. Kadar hemoglobin meningkat karena methylene blue tentu akan membuat ikan tahan lebih lama dalam perjalanan.
Selain itu, methylene blue dalam air juga akan menetralkan dampak amonia yang berasal dari kotoran ikan. Ikan yang akan dikirim memang biasanya telah dipuasakan selama beberapa hari sebelum dikirim agar tidak mengeluarkan kotoran di perjalanan. Namun hal ini tidak menjamin ikan sama sekali tidak mengeluarkan amonia. Karena nyatanya ikan yang puasa-pun tetap mengeluarkan urin yang mengandung amonia, hanya kadarnya tidak sebanyak pada kotoran padat.
Amonia dalam konsentrasi tertentu akan membuat metabolisme ikan terganggu dan mengakibatkan kematian. Dan methylene blue akan menetralkan amonia tersebut sehingga tidak meracuni ikan. Walaupun methylene blue tidak dapat 100% menetralkan dampak negatif amonia, namun sangat membantu karena mengurangi dampak negatif yang ditimbulkan.
Dengan menggunakan methylene blue dalam perjalanan diharapkan dapat mengurangi kerugian yang ditimbulkan dari kematian ikan dalam perjalanan. Aplikasi methylene blue dapat dilakukan untuk transportasi ikan jarak jauh, namun untuk jarak dekat saya pikir tidak perlu.
Namun penggunaan obat ini harus hati-hati karena methylene blue sendiri dalam kadar tinggi dapat mematikan ikan. Jadi penggunaan mthylene blue harus sesuai dengan kadar yang tepat, secukupnya saja jangan berlebihan.
This comment has been removed by the author.
ReplyDelete