Sebagai seorang yang hobi memelihara ikan tentu sangat senang kalau ikan peliharaan kita tumbuh dengan cepat. Akhirnya supaya ikan dapat tumbuh dengan cepat kita memberi makan ikan-ikan itu dengan banyak bahkan melebihi porsi yang wajar. Yang seharusnya cukup diberi satu sendok teh pelet malah diberi 2 sendok teh, akibatnya ikan makan melebihi porsi yang dibutuhkan dan justru dapat membahayakan bagi kesehatan ikan itu sendiri.
Nah pada kesempatan kali ini saya ingin berbagi pengalaman tentang akibat buruk dari memberi makan ikan berlebihan. Di tulisan ini saya akan memberi contoh untuk 3 jenis ikan yang pernah saya pelihara yaitu mas koki, molly, dan arwana. Dari ketiga jenis ikan itu saya jumpai akibat-akibat yang berbeda walaupun sumbernya sama...yaitu kebanyakan memberi makan.
Oke yang pertama......
Ikan Mas Koki
Ikan mas koki memiliki bentuk bulat yang lucu dengan gerakan tubuh yang lucu pula. Oleh karena itu anak-anak biasanya langsung tertarik untuk membeli ikan ini bila melihatnya di toko ikan hias. Saya termasuk penghobi mas koki sedari kecil dulu hingga sekarang. Akuarium tanpa hiasan apapun cukup dikasih mas koki dan sedikit penerangan saja sudah membuat stress saya hilang karena kaindahannya.
Mas koki berenang terbalik atau biasa disebut dengan swim bladder disease |
Dulu saat saya belum banyak pengalaman, saya suka memberi mas koki peliharaan dengan pakan pelet apung namun porsinya berlebihan. Tahu sendiri lah ya mas koki adalah ikan dengan nafsu makan yang sangat besar, berapapun jumlah yang diberikan hampir-hampir selalu dimakan. Nah setelah beberapa hari diberi makan berlebihan ternyata ikan koki saya menunjukkan gejala yang aneh, dia berenang dengan perut di bagian atas alias berenang terbalik.
Bagi teman-teman yang hobi dengan mas koki tentu sudah tidak asing lagi dengan gejala berenang terbalik ini. Ini adalah penyakit kembung yang diakibatkan oleh terlalu banyak memberi makan mas koki dengan pakan buatan pabrik. Koki menjadi berenang terbalik karena pakan buatan umumnya memiliki kadar serat yang rendah sehingga membuat ikan sulit buang air besar. Akibatnya teradi penumpukan gas di perut ikan yang membuat dia sulit berenang dengan normal. Dan kalau dibiarkan tanpa penanganan selama beberapa hari mas koki akan mati.
Untuk mengatasinya bacalah artikel berikut ini.
Mengatasi Mas Koki Berenang Terbalik
Kasus kedua...
Ikan Molly
Kasus kedua terjadi pada ikan molly yang suka saya pelihara dalam akuarium aquascape. Saya sangat menyukai molly karena kegemarannya dalam memakan alga hijau dalam akuarium. Jadi ketika saya kombinasikan dalam aquascape, si molly ini akan membuat akuarium terbebas dari alga yang mengurangi keindahan akuarium.
Baca juga : Kamu Harus Pelihara Molly di Akuarium !
Beberapa waktu yang lalu, ikan molly betina saya nampak perutnya membesar dan saya pikir dia akan segera melahirkan. Nah agar si anak-anak molly nantinya selamat tidak dimakan molly lainnya, saya pisahkan induk yang mau bertelur itu di wadah khusus pemijahan yang cuma saya isi satu ekor molly saja.
Molly dalam akuarium aquascape |
Saya berpikir, molly yang sedang mengandung anaknya tentu membutuhkan banyak energi untuk melahirkan. Oleh karena itu saya beri pakan molly itu dengan pelet apung dalam jumlah banyak dalam sekali waktu. Saya pikir ketika dia sudah kenyang dia tidak akan makan lagi dan membiarkan sisa makanan yang ada, namun nyatanya si molly ini terus aja makan hingga pelet yang saya berikan habis.
Namun setelah beberapa saat saya lihat ikan itu berenang aneh. Dia nampak kesakitan dengan mulut megap-megap dan berenang tak teratur dan tak tentu arah. Kalau saya lihat mirip seperti orang yang tersedak makanan. Saya amati terus dan dalam waktu sekitar 1 jam ikan itu kemudian mati.
Hal ini terjadi karena pelet apung yang dimakan biasanya akan mengembang bila kena air. Nah ketika si molly makan banyak pelet dan pelet itu kemudian mengembang di dalam perut molly, sistem pencernaannya tidak kuat mencerna begitu banyaknya makanan yang ada. Akibatnya molly nampak seperti tersedak karena banyaknya makanan yang ada di perutnya dan akhirnya mati.
Cerita Ketiga....
Ikan Arwana
Salah satu ikan yang paling saya sukai ya si arwana ini. Saya beberapa kali memelihara arwana silver brazil dan jardini. Dan dari pengalaman saya memelihara arwana, ada beberpa hal yang kadang bikin jengkel. Yang pertama adalah karena sifatnya yang suka melompat dan yang kedua soal makanan.
Baca Juga : Mengatasi Ikan Arwana yang Suka Melompat
Oke dalam tulisan ini saya akan fokus pada persoalan makanan arwana. Sebenarnya ikan ini tidak terlalu rewel soal jenis makanan, apa saja asal dari hewan akan dia makan karena sifatnya yang karnivora.
Arwana silver brazil, termasuk ikan yang tidak dilindungi undang-undang |
Karana ingin arwana cepat besar saya kadang berlebihan dalam memberi makan dia. Kalau biasanya saya beri 3 jangkrik sekali makan kadang karena hawa nafsu saya beri dia 4 atau 5 jangkrik. Akibatnya adalah arwana jadi malas makan selama beberapa hari karena kekenyangan.
Sifat arwana memang seperti itu, ketika dia sudah kekenyangan dia akan puasa untuk beberapa hari. Kalau dari pengalaman saya kadang dia puasa 2 sampai 3 hari baru mau mulai makan lagi. Dia memang tidak akan mati karena kebanyakan makan, hanya puasa saja, namun tentu itu sangat mengganggu karena salah satu keasikan memelihara arwana adalah menyaksikan ikan itu dengan ganas menyambar makanan yang kita berikan. Kalau arwana puasa kan jadi gak asik lagi.
---------------------
Nah itu adalah segelintir pengalaman saya memberi terlalu banyak makanan pada ikan-ikan peliharaan. Sebenarnya tidak pada ikan saja, bahkan pada diri sendiri-pun kalau makan terlalu banyak juga tidak baik kan. Banyak sekali cerita di media sosial ada orang yang obesitas berat karena makan terlalu banyak.
Oleh karena itu mari kita jaga ikan-ikan peliharaan kita dengan memberi makan mereka secukupnya saja, jangan kurang juga jangan berlebihan agar ikan-ikan kita selalu sehat.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete