Parrot merupakan ikan hias air tawar yang menarik. Dia memiliki bentuk yang unik mirip-mirip burung kakatua sehingga disebut sebagai ikan parrot. Harganya di toko akuarium juga tidak terlalu mahal sehingga tidak menguras kantong bagi orang yang ingin memeliharanya.
Nah berikut ini saya akan berbagi 5 fakta menarik tentang ikan parrot.
#1 Tidak bisa menutup mulutnya
Karena merupakan hasil persilangan, ikan ini memiliki bentuk tubuh yang unik. Kalau diperhatikan mulutnya, nampak bahwa ikan ini tidak bisa menutup mulutnya hingga benar-benar tertutup. Ikan ini ujung mulutnya selalu terbuka membentuk seperti huruf V. Karena bentuk mulutnya yang unik ini, dia kadang kesulitan dalam melahap makanannya. Ketika diberi makan pelet apung, dia akan nampak seperti melompat-lompat untuk bisa melahap pelet itu.
Parrot tidak bisa menutup rapat mulutnya |
#2 Bukan ikan asli, tapi ikan hasil persilangan peternak
Parrot bukan ikan alami yang ada di alam, tapi merupakan ikan hasil silangan breeder dari Taiwan. Sekitar tahun 1986 ikan ini hadir hasil persilangan dari ikan Midas siklid dan Redhead siklid. Jadi secara sederhana bisa dikatakan bahwa parrot adalah ikan hasil “rekayasa” peternak. Dia dinggap menarik karena memiliki moncong yang mirip dengan paruh burung kakaktua sehingga memiliki nilai ekonomis tinggi.
#3 Parrot jantan umumnya mandul
Ini yang cukup menyedihkan. Karena merupakan ikan silangan, ikan parrot jantan umumnya mandul sehingga tidak bisa menghasilkan keturunan. Dia tetap menghasilkan sperma, namun spermanya tidak sempurna dan tidak mampu membuahi telur. Namun saat ini dengan bantuan hormon-hormon perangsang, si ikan jantan bisa menghasilkan sperma sempurna yang mampu membuahi. Peternak parrot umumnya menggunakan hormon untuk menghasilkan anakan parot, atau menggunakan jantan alami yang “beruntung” tidak mandul.
Redhead siklid yang "konon" adalah leluhur parrot |
#4 Warnanya macam-macam
Awalnya hanya ada 1 macam warna ikan parrot yaitu merah, namun karena aktivitas peternak yang aktif melakukan seleksi dan kawin silang akhirnya sekarang dapat ditemukan bermacam-macam warna. Yang paling umum dijumpai memang merah, namun ada juga yang berwarna putih, kuning, biru, coklat, dan corat-coret mirip zebra.
#5 Ikan korban kekejaman manusia
Beberapa peternak sangat kejam dengan memotong ekor ikan ini ketika kecil hingga setelah besar bentuk tubuhnya mirip bentuk love. Walaupun bisa hidup sampai dewasa, namun ini merupakan perbuatan yang sangat kejam karena memutilasi ekor ikan satu persatu. Peternak melakukan hal ini agar bentuk tubuh parrot menjadi lebih manarik dan harga jualnya menjadi lebih tinggi. Walaupun secara ekonomis menguntungkan tapi dilihat dari segi etika perbuatan ini sangat kejam dan tidak patut dilakukan.
Parrot tanpa sirip ekor, yang telah dipotong sejak kecil |
#6 Mudah dipelihara dan tidak mudah mati
Ikan parrot cukup mudah dipelihara dan tidak rewel. Dia dapat diberi makanan hidup seperti ikan kecil atau cacing, namun untuk mudahnya dia bisa diberi pelet apung buatan pabrik. Kalau memberi makan pelet sebaiknya diberi pelet dengan kandungan vitamin A tinggi agar warnanya tetap cemerlang. Ikan ini tidak mudah sakit yang penting air akuarium dijaga kebersihannya.
#7 Damai dan tidak suka berantem
Dia dapat dipelihara ramai-ramai dengan ikan lou han, oscar, siklid, dan ikan lain yang ukurannya hampir sama. Dia cukup damai dan tidak suka mengganggu ikan lain. Namun bila dipelihara bersama ikan jenis lain sebaiknya ukuran akuarium cukup besar sehingga tersedia ruang gerak yang cukup. Jangan lupa juga disediakan tempat bersembunyi untuk mengantisipasi kalau suatu ketika ada perkelahian yang umumnya jarang terjadi.
Saksikan juga : 20 Jenis Ikan Siklid Populer
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete