Kamu Harus Pelihara Molly di Akuarium !

Molly, ikan yang mirip dengan platy dan masih berkerabat dengan guppy ini merupakan ikan wajib dalam akuarium akuascape saya. Saya sangat menyukai ikan ini karena selain indah di pandang mata juga sangat bermanfaat.

Sekilas penampilannya memang mirip platy namun molly berbeda karena umumnya memiliki sirip punggung atau sirip ekor yang lebih panjang. Dia juga mirip dengan ikan cetul yang sangat banyak ditemui di sungai-sungai sekitar rumah kita :D Cuma dengan warna yang lebih mentereng.

ikan molly
Molly, mirip platy namun dengan sirip punggung atau ekor yang lebih panjang

Oke, kembali ke inti tulisan ini, manfaat apa sih yang membuat saya sangat menyukai molly?

Jawabannya karena si ikan gendut ini sangat doyan memakan lumut di akuarium. Ya benar dia sangat rakus memakan alga hijau di akuarium.

Kalau umumnya di aquascape orang-orang suka memelihara corydoras, flying fox, siput, udang cherry, atau alga eater sebagai pembasmi alga; entah kenapa saya lebih suka dengan si molly ini. Salah satu alasannya karena molly memiliki corak warna yang sangat beragam, kuning ada, merah ada, biru ada, polkadot ada, pokoknya kumplit deh.

Namun saya biasanya masih mengkombinasikan molly dengan alga eater di akuarium. Molly saya tugasi memakan alga rambut yang tumbuh di kaca atau tanaman air sedangkan alga eater saya tugasi memakan alga mikroskopik yang menempel di kaca yang membuat kaca menjadi buram.

Sebenarnya saudara dekat si molly yaitu ikan platy juga punya kemampuan memakan alga seperti yang dapat teman-teman baca di artikel berikut.

Ikan Pemakan Alga Paling Baik Untuk Aquascape

Namun setelah saya amati, antara dan molly dan platy lebih rakus molly dalam memakan alga. Dia nampak lebih sering memakan alga dan tubuhnya juga nampak lebih “rosa” dibandingkan si platy.

molly makan lumut
Molly di akuarium saya sedang memakan alga hijau yang menempel di kaca

Jadi hampir-hampir saya selalu memelihara ikan molly di akuarium aquascape saya, seakan-akan hampir wajib hukumnya bagi saya. Yah walaupun memang ada sedikit kekurangannya yaitu kotoran si molly ini banyak hehe. Jadi kalau teman-teman memelihara banyak molly nanti akan nampak agak banyak kotoran yang bentuknya panjang-panjang di dasar akuarium.

Tapi overall saya sangat menyukai molly dan merekomandasikan kepada teman-teman yang punya aquascape untuk pelihara ini ikan.

Oh iya si ikan molly harganya juga murah rata-rata 5000 rupiah sudah dapat 3 ekor dan ikan ini sangat kuat, tidak mudah mati dengan kondisi air yang tidak terlalu baik. Bila diberi makan dengan cukup dalam beberapa bulan malah si molly akan beranak pinak jadi banyak.

Oh iya sekedar informasi tambahan saja, molly jantan umumnya memiliki sirip punggung yang lebih panjang dari betina. Selain itu yang jantan memiliki sirip anal (pantat) yang memanjang dan meruncing sedangkan sirip anal betina cenderung membulat. Sirip yang runcing pada jantan digunakan saat kawin untuk mentransfer sperma menuju tubuh betina supaya terjadi pembuahan. Setelah itu telur akan berkembang selama beberapa minggu hingga menjadi larva molly dalam tubuh betina. Setelah itu betina akan melahirkan anak-anaknya dalam prosesi yang sangat melelahkan...karena betina harus melahirkan minimal 20 anak dalam sekali proses melahirkan.

Jadi tunggu apa lagi....ayo beli molly di toko ikan hias.

2 komentar:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete