Cara Budidaya Ikan Discus

Discus, ikan yang indah dengan warna-warna yang sangat beragam. Sangat menarik dipelihara dalam akuarium beramai-ramai. Ikan ini jinak dan dapat dipelihara bersama-sama ikan lain dalam akuarium yang sama. Dia juga bisa dibudidayakan di rumah dengan cukup mudah.

Bahkan kadang tanpa maksud ingin budidaya, tiba-tiba ikan discus peliharaan bertelur di dalam akuarium. Ketika dia sudah merasa nyaman dengan tempat tinggalnya...yang akan terjadi berikutnya ya...berkembang biak.

budidaya discus
Paralon bisa menjadi media penempelan telur discus

Nah di artikel kali ini ini saya akan menjelaskan cara budidaya ikan discus yang sederhana. Saya jelaskan langkah demi langkah agar mudah dipahami.

1. Seperti biasa, membedakan ikan jantan dan betina

Discus jantan dan betina agak sulit dibedakan karena memiliki bentuk yang dan warna yang mirip. Namun bila diperhatikan bibir si jantan lebih tebal dibandingkan dengan bibir betina. Jantan memiliki bibir yang lebih tebal karena digunakan untuk bertarung dengan jantan lainnya.

2. Siapkan tempat perkawinan

Untuk sepasang discus disarankan menggunakan akuarium dengan volume 50 galon dan kedalaman air minimal 35 cm. Jangan menggunakan filter akuarium, cukup gunakan aerator untuk mensuplai oksigen saja.

3. Berikan media penempelan telur

Discus suka menempelkan telurnya di media yang agak vertikal. Jadi tempatkan paralon secara vertikal, kayu, pot bunga, atau benda lain yang hampir serupa.

4. Masukkan sepasang discus dalam akurium tersebut dan tunggu hingga bertelur.

Kadang butuh waktu berhari-hari hingga discus bertelur. Sepasang discus yang berjodoh nampak berenang bersama-sama dan akan membersihkan media tempat bertelur.

5. Penetasan telur discus

Discus betina akan menempelkan telur di media yang telah disediakan, tapi kadang malah akan bertelur di dasar akuarium atau dinding akuarium. Telur akan menetas selama 2 hingga 3 hari kemudian.

budidaya discus
Anak discus akan memakan lendir di tubuh induknya sebagai makanan tambahan

6. Perawatan anak discus

Setalah menetas anak discus akan tetap menempel di dekat bekas telurnya dan tidak berenang hingga beberapa hari. Apabila induk tidak memakan anak-anaknya maka biarkan saja bersama anak-anaknya, namun bila nampak induk memakan anak-anak yang beru menetas maka perlu dipisahkan dari anak-anaknya.
Merawat anak discus bersama induk akan meningkatkan kesempatan hidup karena induk akan menjaga anak-anaknya. Selain itu anak discus juga akan memakan lendir di tubuh induk discus sebagai makanan tambahan.

7. Makanan anak discus

Discus adalah ikan karnivora, berilah makan anak discus yang baru lahir dengan artemia/ udang mikro agar akuarium tetap bersih. Setelah berumur 2 minggu dapat mulai diberi makan cacing darah atau makanan hewani lain yang telah dihaluskan.

Mudah bukan....selamat mencoba sendiri di rumah.

Baca juga: Cara Memijahkan Ikan Neon Tetra

2 komentar:

  1. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete