Ikan platy memang bagus bila dipelihara dalam akuarium apalagi kalau jumlahnya banyak. Dia dapat dibeli dengan harga murah dan mudah diperoleh dimana-mana. Platy sering dipelihara bersama-sama ikan jenis lain karena sifatnya yang jinak. Selain itu warna tubuhnya yang beraneka ragam tentu sangat memikat mata orang yang melihat.
Namun tahukah teman-teman bahwa memelihara platy di akuarium itu berbahaya?
Ikan platy termasuk ikan yang sangat doyan makan. Dia mau makan apa saja mulai dari tumbuhan, hewan kecil, hingga pelet buatan. Bahkan saking doyannya makan, dia akan memakan anak-anaknya sendiri yang baru dilahirkan...omegod...sungguh terlalu.
Oleh karena kegemarannya makan anaknya sendiri ini platy yang baru melahirkan harus segera dipisahkan dari anaknya.
Kembali ke topik kenapa platy berbahaya dipelihara dalam akuarium, itu karena ikan-ikan kecil ini dapat menurunkan kualitas air dengan cepat.
Karena kegemarannya makan, maka platy biasanya banyak membuang kotoran. Kotorannya bisa sampai panjang tidak terputus bahkan lebih panjang dari tubuhnya sendiri.
Platy mickey mouse saya yang meengeluarkan kotoran sangat panjang karena banyak makan lumut di akuarium. |
Saya mengamati sendiri, platy yang banyak makan lumut cenderung mengeluarkan kotoran yang lebih banyak dan lebih padat dibandingkan plety yang banyak makan pelet.
Nah karena jumlah kotorannya yang banyak ini, akuarium bisa jadi lebih cepat kotor, dan kalau sudah kotor tentu akan menurunkan kualitas air.
Apakah penurunan kualitas air ini berbahaya?
Jelas sangat berbahaya. Kotoran ikan banyak mengandung senyawa nitrat yang bercaun. Dalam kadar yang rendah ikan masih dapat bertahan dari adanya nitrat dalam lingkungannya. Namun bila kadar nitrat sudah tinggi akan menyebabkan daya tahan tubuh ikan menurun dan ikan lemah gampang terserang penyakit.
Kadar nitrat yang tinggi membuat ikan lebih mudah mati.
Jadi itulah sebabnya memelihara platy bisa berbahaya bagi ikan lain maupun platy itu sendiri. Namun bila si pemilik rajin mengganti air akuarium si saya kira tidak apa-apa. Jumlah kotoran yang banyak harus diimbangi dengan penggantian air yang rutin agar semua ikan tetap sehat.
NB: Saya pernah mengalami dasar akuarium penuh dengan eek platy, sangat tidak indah dipandang mata pokoknya.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete