Gonosom adalah kromosom yang menentukan jenis kelamin makhluk hidup, disebut juga dengan kromosom seks. Jenis kelamin hewan ditentukan oleh gonosom ini.
Kromosom hewan bersarkan sifat yang dibawanya dibedakan menjadi autosom dan gonosom. Autosom adalah kromosom yang membawa sifat selain jenis kelamin sedangkan gonosom adalah kromosom yang membawa sifat jenis kelamin atau seks.
Sel manusia misalnya, memiliki 46 kromosom (23 pasang) dengan komposisi 44 autosom dan 2 gonosom. Dua gonosom tersebut yang menentukan jenis kelamin seseorang itu laki-laki atau perempuan.
Seorang laki-laki akan memiliki gonosom XY
Sedangkan perempuan memiliki gonosom XX
Kromosom X memiliki ukuran yang jauh lebih besar dari kromosom Y, juga memiliki jumlah gen yang lebih banyak.
Beberapa kelainan/ penyakit keturunan yang berasal dari kromosom X antara lain buta warna dan hemofilia.
Buta warna dalah kelainan dimana seseorang sulit membedakan warna yang dilihatnya. Buta warna dibedakan menjadi 2, yaitu parsial dan total. Buta warna parsial apabila tidak bisa membedakan beberapa warna saja sedangkan buta warna total tidak bisa membedakan seluruh warna (mirip televisi hitam putih).
Hemofilia adalah kelainan dimana darah seseorang sulit membeku. Apabila dia terluka, darah akan terus keluar dari luka dan beresiko kehabisan darah. Darah menjadi sukar beku karena hilangnya “faktor pembekuan darah” sehingga proses pembekuan terhambat.
Penyakit keturunan seperti buta warna dan hemofilia tidak bisa disembuhkan sehingga membutuhkan perlakuan spesial agar penderitanya dapat hidup normal tanpa masalah.
0 komentar
Post a Comment