Mutasi Warna Ikan Chinese Alga Eater

Saya memelihara 2 ekor Chinese / lemon alga eater di akuarium saya. Ikan ini sangat saya sukai karena kegemarannya memakan alga-alga di dalam akuarium. Alga rambut maupun alga hijau yang menempel di kaca akuarium semua ludes dibersihkannya.

Ketika saya pertama beli, saya ambil 1 yang warna kuning dan 1 yang warna coklat dengan pola garis-garis. Dalam hati saya agak bingung kok satu jenis ikan warnanya banyak ya..kalau untuk ukuran ikan koi mungkin biasa tapi ini ikan alga eater lho.

lemon alga eater
Chinese alga eater muda berwarna coklat

Jadi akhirnya 2 ikan itu saya pelihara dalam akuarium akuascape sebagai agen pembasmi alga. Namun setelah sekitar 1 bulan ikan yang berwarna coklat mulai mengalami perubahan warna. Tubuhnya yang tadinya berwarna coklat bergaris mulat muncul semburat-semburat kuning. Awalnya warna kuning ini nampak jelas di bagian mulutnya kemudian menyebar hingga ke arah kepala dan bagian tubuh lain.

Oalah...sekarang saya jadi paham ternyata ikan ini mengalami mutasi warna. Jadi ketika masih kecil hingga remaja mereka akan berwarna coklat bergaris-garis namun ketika sudah mulai dewasa akan mengalami perubahan warna menjadi kuning mirip buah lemon.

lemon alga eater
Chinese alga eater mulai bermutasi menjadi kuning

Memang benar ketika saya membeli, alga eater yang sudah kuning dari sononya memang berukuran sedikit lebih besar dari yang coklat. Namun kalau saya amati yang coklat ternyata lebih rakus dalam memakan alga daripada yang kuning. Mungkin ini ada hubungannya dengan “masa pertumbuhan”, jadi alga eater yang masih dalam masa pertumbuhan makannya lebih banyak daripada yang sudah lebih dewasa.

Setelah beberapa bulan memelihara alga eater saya dapat menarik 2 kesimpulan berdasarkan hasil pengamatan.

  1. Alga eater mengalami mutasi warna perlahan-lahan dari coklat bergaris menjadi kuning lemon.
  2. Alga eater kecil “sedikit” lebih rakus makan alga dibandingkan yang lebih dewasa.
lemon alga eater
Chinese alga eater telah bermutasi sempurna

Chinese alga eater memiliki nama ilmiah Gyrinocheilus aymonieri, merupakan ikan asli dari Asia Tenggara dengan daerah persebaran mulai dari China, Thailand, Laos, dan Kamboja. Ikan ini merupakan penghuni sungai-sungai yang berarus deras.

Mereka menggunakan semacam alat penghisap di mulutnya untuk menempel di bebatuan agar tidak terbawa arus. Jenis yang liar ternyata hanya berwarna coklat bergaris dan coklat muda. Warna kuning muncul setelah proses domestikasi dan “mungkin” pengaruh mutasi genetik.

Selain sebagai ikan hias, alga eater juga dikonsumsi oleh masyarakat lokal. Ikan ini kerap dijadikan aneka masakan ataupun cukup digoreng dalam minyak panas sehingga menjadi ikan goreng crispi yang kriuk. Di Indonesia sendiri saya menemukan ikan yang mirip ikan ini, namanya adalah ikan uceng...di jawa tengah disebut dengan nama itu.

Morfologi tubuhnya mirip hanya saja si uceng lebih ramping dan panjang. Oh iya...si ikan uceng juga dikenal memakan alga di alam liar lho, jadi mungkin bisa juga dimanfaatkan sebagai ikan pemakan alga di akuarium.

0 komentar

Post a Comment