Tulang-Tulang Penyusun Hidung

Hidung merupakan alat pencium, penghirup, dan penghidu yang terletak di atas bibir (Kamus Besar Bahasa Indonesia). Hidung merupakan satu dari 5 panca indra yang dimiliki manusia yang memiliki fungsi untuk mencium bau yang ada di udara. Hidung juga merupakan salah satu organ pernapasan karena manjadi perantara masuknya oksigen ke dalam paru-paru.

Tulang penyusun hidung

Hidung manusia terbentuk atas 3 macam tulang

• Tulang nasal : merupakan tulang keras yang langsung berhubungan dengan tulang wajah. Tulang nasal terdiri atas dua bagian yaitu sebelah kanan dan sebelah kiri.
• Tulang kartilago lateral atas : merupakan tulang lunak atau kartilago yang terletak di tengah hidung, tepat setelah tulang nasal. Tulang ini juga tersusun atas bagian kanan dan kiri.
• Tulang kartilago lateral bawah : merupakan tulang lunak yang terletak di ujung hidung, tepat setelah tulang kartilago lateral atas. Juga tersusun atas bagian kanan dan kiri.

Manusia normal memilik 2 lubang hidung yang disebut nostril. Antara saluran hidung kanan dan kiri dipisahkan oleh sekat yang disebut nasal septum.

Pergeseran tulang hidung

Tulang hidung yang terbuat dari tulang lunak dapat bergeser apabila memperoleh benturan atau tekanan yang kuat. Pergeseran tulang hidung ini akan menyebabkan bentuk hidung seseorang menjadi berubah.

Pergeseran tulang hidung

Pergeseran ringan dapat diperbaiki secara manual namun pergeseran yang cukup berat membutuhkan penanganan medis yang baik. Kesalahan dalam menangani dapat menyebabkan kerusakan tulang dan kerus perubahan bentuk hidung yang permanen