Sel saraf atau neuron merupakan unit fungsional sistem saraf yang memiliki fungsi menghantarkan rangsang atau impuls dari satu lokasi menuju lokasi lain dalam tubuh.
Misalnya ketika kita melihat tahi ayam di jalan, maka mata akan memproses gambaran visual tersebut menjadi rangsang yang dihantarkan oleh sel saraf menuju otak untuk kemudian memerintahkan sel saraf lain menghantarkan rangsang menuju kaki sehingga akan melompat atau menghindari kotoran tersebut.
Bagian - Bagian Neuron
Sel saraf tersusun atas badan sel saraf yang memiliki dua jenis penjuluran yaitu dendrit dan akson.
Dendrit berfungsi untuk menerima rangsang dan menghantarkannya menuju badan sel saraf.
Struktur neuron |
Sedangkan akson akan menghantarkan rangsang dari badan sel menuju neuron lain atau organ tubuh, ujung akson memiliki terminal sinapsis yang menjadi penghubung dengan neuron lain atau organ.
Pada sistem saraf tepi terdapat selubung mielin yang membungkus akson. Selubung mielin terbentuk dari sel schwann yang menyelubungi akson, selubung mielin akan melindungi akson dan memberikan nutrisi.
Ada daerah-daerah tertentu pada akson yang tidak dilindungi selubung mielin dan disebut nodus ranvier, bagian ini berfungsi mempercepat proses perjalanan rangsang.
Dalam neuron juga terdapat nukleus yang berfungsi mengatur kerja dari sel tersebut.
Macam - Macam Neuron
Neuron sensorik akan menghantarkan rangsang dari reseptor atau penerima rangsang (organ tubuh) menuju sistem saraf pusat (otak atau sumsum tulang belakang). Neuron sensorik umumnya memiliki dendrit yang pendek dan banyak percabangan, akson-nya panjang dan bermielin.
Neuron motorik akan menghantarkan rangsang dari sistem saraf pusat menuju organ target. Badan sel sarafnya terdapat di saraf pusat sedangkan aksonnya menjulur hingga organ target.
Neuron konektor atau interneuron yang berfungsi menghubungkan neuron sensorik dan motorik. Interneuron terdapat pada saraf pusat, umumnya memiliki banyak sekali percabangan.
Ketika kita melihat tahi ayam, neuron sensorik akan membawa rangsang dari mata menuju otak, informasi ini diproses di otak kemudian rangsang akan diteruskan oleh interneuron menuju neuron motorik, selanjutnya neuron motorik yang akan membawa rangsang menuju kaki sehingga kaki melompat untuk menghindar.
0 komentar
Post a Comment