Siput kali (sungai) memiliki ukuran yang kecil hanya beberapa cm saja, dan menurut saya merupakan hewan yang "wajib" ada di setiap akuarium akuascape. Mengapa demikian?
Jadi ceritanya saya punya pengalaman hampir satu tahun menekuni hobi aquascape, di akuarium kecil saya terdapat beberapa tumbuhan air yang saya tanam pada media pasir malang. Namun di bulan-bulan awal aquascape itu, muncul lumut di akuarium yang semakin lama semakin banyak hingga menutupi seluruh permukaan batuan dan tumbuhan air.
Siput kali |
Walhasil akuarium saya jadi nampak buruk karena lumut-lumut itu. Saya berpikir keras bagaimana cara mengatasi over growth lumut itu. Saya coba membeli ikan pemakan lumut corydoras 2 ekor. Setelah saya pelihara di akuarium beberapa hari, si corydoras tidak menunjukkan kerja yang memuaskan...lumut-lumut itu masih tumbuh dengan lebatnya.
Kemudian secara tak sengaja saya menemukan siput kali kecil di salah satu kolam di rumah. Kemudian saya taruh itu siput di akuarium dengan harapan akan memakan lumut. Setelah sehari-dua hari saya kaget...ternyata siput kali itu sangat rakus memakan lumut-lumut di akuarium.
Tak hanya lumut hijau, bahkan lumut coklat (alga coklat) dan lumut hitam (alga hitam) pun ikut dilahapnya dengan rakus. Seakan-akan siput itu adalah predator yang membumi hanguskan lumut-lumut liar dengan sangat buasnya.
Ternyata percobaan coba-coba saya berhasil juga. Si siput menjadi agen pembersih yang sangat efisien membersihkan lumut. Karena ukurannya yang kecil dia tidak nampak menganggu keindahan akuarium. Jadi boleh-lah bagi para hobiis aquascape untuk menjadikan siput kali sebagai pekerja bersih-bersih akuariumnya.
Untuk mencarinya juga tidak susah kok..cari saja di kolam ikan atau di sungai di sekitar tempat tinggal anda, mudah ditemukan biasanya.
Selain mengandalkan siput kali saya juga mempercayakan pembersihan lumut pada ikan platy, ikuti ceritanya berikut ini.
Ikan Pemakan Alga Paling Baik menurut saya.
0 komentar
Post a Comment