Ikan Guppy / Gupi (Poecilia reticulata) merupakan sejenis ikan teri dengan sirip ekor panjang yang indah berwarna-warni. Ikan ini termasuk mudah dipelihara karena tidak membutuhkan perawatan ekstra dan makanannya-pun gampang. Mereka merupakan hewan omnivora yang makan segala baik tumbuhan seperti lumut maupun hewan kecil semacam cacing dan kutu air yang dapat masuk di mulutnya.
Beberapa waktu yang lalu saya melihat ikan gupi betina dijual di salah satu toko aquarium dekat rumah saya. Tanpa pikir panjang langsung saja saya beli 20 ekor gupi betina itu karena jarang saya temui gupi betina dijual. Selain membeli 20 betina saya juga membeli 10 jantan dengan niat semoga saja ikan-ikan ini dapat berkembang biak.
Saya memang punya hobi memelihara dan memijahkan ikan, nah saya belum penah nih memijahkan gupi makanya saya jadi penasaran. Ikan-ikan itu saya pelihara di kolam kecil dengan air yang mengalir kecil di belakang rumah saya. Saya tidak memberikan perlakuan apapun pada ikan-ikan itu hanya saya berimakan 2 kali dalam sehari.
Alangkah beruntungnya saya..setelah beberapa hari mulai nampak gupi-gupi kecil yang berenang kesana kemari, ikan-ikan itu sudah mulai beranak. Ya..gupi memang ikan yang termasuk ovovivipar, artinya telurnya menetas di dalam perut dan si anak ikan keluar dari tubuh betina sudah dalam bentuk ikan kecil. Kalau yang tidak paham mungkin menganggap ikan gupi tidak bertelur tapi langsung beranak.
Okelah sebelum membahas gupi-gupi kecil saya yang baru lahir saya mau menjelaskan dulu cara membedakan gupi jantan dan betina.
Gupi jantan
- Memiliki tubuh yang berwarna terang dan mencolok
- Memiliki sirip ekor yang panjang dan lebar
- Perutnya ramping
Gupi betina
- Memiliki tubuh yang berwarna kusam dan tidak mencolok
- Sirip ekornya pendek dan kusam
- Perut gupi betina gemuk dan besar
Nah ternyata usut-punya usut si gupi betina dapat menyimpan sperma si jantan dalam waktu lama di tubuhnya sehingga dia tidak harus selalu kawin untuk dapat melahirkan anak. Setelah sperma jantan membuahi telur di perut betina, telur tersebut akan berkembang menjadi anak gupi dan bila telah tumbuh sempurna akan keluar dari tubuh melalui saluran kelamin betina.
Gupi-gupi betina yang saya beli kemngkinan sudah kawin saat masih di toko ikan atau bahkan lama sebelum itu, dan begitu saya beli ndilalah langsung melahirkan...ya rejeki saya hehe.
Namun sayangnya ikan gupi dewasa kadang suka memakan anak-anaknya yang baru lahir jadi di kolam saya beri beberapa benda seperti paralon dan bebatuan sebagai tempat berlindung anak yang baru lahir. Anak yang baru lahir saya biarkan makan dari hewan-hewan kecil dan lumut di kolam, namun kadang-kadang suka memakan pelet yang sudah mulai melunak.
Itulah sekelumit pengalaman saya memijahkan ikan gupi...sangat mudah menurut saya tinggal mencampur jantan dan betina di satu tempat dan taraaaa gupi-gupi kecil lahir. Mungkin kalau nantinya gupi saya sudah sangat banyak akan saya jual juga hehe.
0 komentar
Post a Comment