Arwana Bagusnya diberi Makan ini

Arwana.... ikan naga yang kadang menjadi simbol prestis bagi yang memeliharanya. Arwana di alam liar ditemukan di Amerika Selatan di sekitar Amazon juga di Asia Tenggara, dan Australia. Arwana yang berasal dari Asia seperti jenis super red dan golden red dijual dengan harga sangat tinggi dan juga bersertifikat karena merupakan hewan yang dilindungi UU. Di alamnya arwana merupakan karnivora pemakan hewan kecil seperti ikan, serangga, cacing, katak, kadal dll.

Arwana memakan kelabang

Ketika dipelihara dalam akuarium makanan apa sajakah yang baik diberikan pada si naga ini? Berikut ini beberapa jenis pakan yang baik untuk arwana.

Ulat hongkong
Ulat hongkong sangat cocok diberikan untuk arwana yang berukuran kecil. Ulat ini dapat dibeli dengan mudah di toko-toko penjual makanan ternak. Namun sebaiknya ketika memberi makan memilih ulat hongkong yang baru moulting (ganti kulit) karena teksturnya yang lebih lunak.

Jangkrik
Ini adalah makanan yang sangat umum dikalangan para pecinta arwana. Setelah arwana berukuran satu jempol tangan, dapat mulai diberi makan jangkrik kecil dengan ukuran yang sesuai dengan mulutnya. Setelah besarpun arwana dapat terus diberi makan jangkrik, namun pilihlah kangkrik yang belum memiliki bulu di tubuhnya. Bulu jangkrik atau sayap jangkrik bertekstur keras yang dapat menghambat pencernaan arwana yang belum terbiasa.

Katak kecil (bancet)
Katak kecil dapat diberikan pada arwana, namun sayangnya tidak ada toko yang menjual katak ini. Jadi untuk memperolehnya harus dengan mencari di sekitar sawah atau tempat-tempat basah lain. Ingat katak kecil ya.... bukan kodok kecil karena kodok mengandung racun yang dapat membuat gatal arwana, tahu perbedaan katak dan kotok kan ya?

Ikan kecil
Ikan kecil seperti teri dan ikan mas dapat diberikan kepada arwana. Namun kadang karena gerakan ikan yang cepat membuat arwana nampak kesulitan untuk menangkapnya. Untuk mempermudahnya dapat dengan membunuh ikan sebelum diberikan pada arwana kesayangan kita.

Cicak
Agak menjijikan memang, namun cicak dapat menjadi alternatif pakan arwana dan untuk memperolehnya kita tinggal berburu di sekeliling rumah. Namun hanya arwana yang telah cukup besar yang dapat diberi makan cicak.

Kelabang
Untuk pakan yang satu ini terlihat cukup berbahaya karena mengandung racun. Namun sebenarnya racun kelabang hanya berbahaya apabila dia menggigit saja, seandainya racunnya termakan tidak membahayakan. Kelabang banyak dipilih karena “konon” dapat membuat warna arwana nampak lebih cemerlang.

Sebenarnya masih banyak lagi jenis pakan arwana yang dapat diberikan, syaratnya hanya dua yaitu ukurannya sesuai dan tidak beracun sudah. Namun yang paling baik adalah “jangan memberi makan arwana dengan satu jenis pakan terlalu lama” mengapa demikian? Karena satu jenis pakan tertentu kadang tidak mengandung gizi yang lengkap bagi arwana. Dengan memberikan variasi dalam pakan arwana, gizi yang diperoleh akan lengkap dan arwana dapat hidup sehat.

Pengalaman saya sendiri, saya memberi makan arwana di rumah dengan jangkrik. Namun seminggu sekali saya kadang menangkap ikan kecil atau hewan kecil lain untuk selingan pakan. Dengan cara ini arwana terbukti hidup dengan baik tanpa masalah.

Oh iya...ada beberapa teman saya yang memberi makan arwananya dengan pelet apung berprotein tinggi. Namun arwana harus dilatih dulu untuk mau makan pelet, dan untuk melatihnya kadang tidak mudah.