Arwana merupakan ikan hias air tawar yang berharga tidak murah karena dianggap memiliki nilai prestis tinggi. Ikan ini dapat mencapai ukuran yang besar sekitar 1 m bahkan jenis tertentu dapat mencapai 2 m panjangnya. Sisik-sisiknya yang besar, tubuhnya yang kuat dan panjang, serta adanya barbel di mulutnya yang mirip kumis menjadikan ikan ini dianggap sebagai simbol naga yang hidup, oleh karena itu arwana juga sering disebut dengan sebutan ikan naga.
Memelihara arwana itu gampang-gampang susah. Setelah beberapa kali mmelihara arwana saya merasa ikan ini sangat kuat dan jarang terkena penyakit, tapi sekalinya sakit kadang susah disembuhkan seperti kelainan coploknya mata arwana. Kemungkinan ini berkaitan dengan air yang kurang sehat dan pemberian makan yang kurang higienis.
Kelabang, kadang untuk pakan arwana |
Salah satu keasikan memlihara arwana adalah ketika datang waktu makan ikan tersebut. Arwana besar umumnya banyak diberi makan jangkrik hidup atau hewan-hewan kecil lainnya. Saat kita melemparkan makanan ke dalam akuarium, arwana lapar akan langsung melahapnya dengan ganas..wiiih sungguh pertunjukan yang ditunggu-tunggu. Namun pemberian makan yang keliru dapat menyebabkan kelainan pada arwana peliharaan kita.
Berikut adalah beberapa tips memberi makan arwana agar tetap sehat dan prima.
Jangan terlalu banyak memberi makan
Orang mungkin berpikir semakin banyak makan semakin cepat besar pula ikan peliharaan kita. Hal itu memang benar adanya, tapi yang patut diperhatikan adalah intervalnya. Jangan memberi makan arwana terlalu banyak dalam sekali waktu makan. Seringkali karena asiknya memberi makan, kita lupa tanpa sadar memberi makan secara berlebihan hingga arwana kekenyangan. Hal ini akan mengakibatkan ikan tersebut puasa selama 1 hingga 2 hari tidak mau makan makanan yang kita berikan. Ini terjadi karena arwana yang kekenyangan membutuhkan waktu lama untuk mencerna makanan tersebut dan baru mau makan lagi ketika proses pencernaannya selesai.
Yang paling baik adalah memberikan makan secukupnya dalam sekali waktu makan. Pemberian pakan dapat sehari 2 kali atau 3 kali tergantung selera yang penting jaga agar perut arwana tidak terlalu kenyang sehingga dapat memberikan hiburan mencaplok mangsa terus bagi pemiliknya.
Beri makan yang bervariasi
Seperti manusia, kita membutuhkan makanan yang bervariasi agar kesehatan tubuh terjaga. Arwana juga demikian, pemberian pakan yang monoton hanya jangkrik saja atau hanya ikan saja akan membuat kebutuhkan gizi arwana kurang tercukupi. Dulu saya selalu memberi makan arwana dengan jangkrik setiap hari dan setelah beberapa bulan ikan peliharaan saya tiba-tiba matanya coplok atau lepas dari kepalanya begitu saja.
Kejadian itu terjadi 2 kali pada ikan yang berbeda. Sebenarnya saya juga tidak yakin bahwa penyebabnya adalah pakan yang monoton, bisa juga berkaitan dengan kebersihan akuarium. Namun saya selalu mengganti air secara berkala dan membersihkan media filter jadi saya yakin akuarium dalam keadaan bersih. Jadi saya berkesimpulan mungkin faktor pakan yang menyebabkan coploknya mata arwana ini.
Jangan diberi makan kelabang
Beberapa orang memelihara arwana dan diberi makan dengan kelabang hidup karena menginginkan warna arwana tersebut cemerlang, terutama untuk jenis-jenis mahal seperti arwana super red. Namun memberi makan arwana dengan kelabang cukup beresiko karena hewan ini mengandung racun dalam tubuhnya. Mungkin jarang sekali ada kasus arwana yang mati karena makan kelabang namun resiko keracunan pasti selalu ada. Kelabang sebenarnya dapat diganti dengan udang yang banyak mengandung karoten yang juga dapat membangkitkan warna pada tubuh ikan.
0 komentar
Post a Comment