Mengingat Lagi Arti Lambang Pancasila

Pancasila oh pancasila, merupakan ideologi bangsa Indonesia yang tergambar dalam setiap tingkah laku dan perbuatan rakyatnya. Pancasila atau lima sila sebagai ideologi bangsa pertama kali muncul dalam sidang BPUPKI tahun 1945 dalam pidato sang founding father bapak kita Soekarno. Pidato Soekarna tentang cikal bakal pancasila kemudian digodok oleh panitia beranggotakan 8 orang yang akhirnya membuahkan pancasila yang menjadi ideologi bangsa kita.

Sebagai salah satu ideologi bangsa, hanya Indonesia yang menganut paham pancasila. Tentu saja karena ideologi ini asli dari bangsa Indonesia dan produk dari pemikiran putra-putra bangsa. Soekarno pada tahun 1960 pernah menjelaskan tentang keunggulan ideologi pancasila di depan sidang PBB dengan audience kepala negara dari berbagai bangsa. Menurut saya pribadi, ideologi bangsa kita memang lebih bagus dibandingkan ideologi liberal maupun sosialis yang banyak dianut bangsa-bangsa dunia.

Jujur saya mempelajari pancasila termasuk sejarah dan artinya karena adanya ujian CPNS yang akan saya ikuti. Dalam ujian tersebut terdapat pertanyaan tentang wawasan kebangsaan yang salah satunya membahas serba serbi tentang pancasila. Namun berawal dari itu semua saya jadi sadar dan mengerti tentang nilai dan arti indah dari pancasila itu sendiri. Nah dalam kesempatan ini saya ingin berbagi tentang arti lambang pancasila yang terdapat pada lambang negara kita, Garuda Pancasila.

Seperti kita ketahui burung Garuda sebagai lambang negara kita, membawa perisai di dadanya yang memiliki lambang-lambang berupa bintang, rantai, pohon beringin, kepala banteng, serta padi dan kapas. Lambang-lambang tersebut merupakan penggambaran dari masing-masing sila dalam pancasila.

Oke akan saya jelaskan satu-persatu artinya sebagai berikut.

Ketuhanan yang maha esa.
Sila pertama lambang bintang

Lambang untuk sila pertama adalah bintang. Lambang ini memiliki arti menerangi dan memberikan cahaya seperti Tuhan yang Maha Esa memberikan cahaya kepada hamba-Nya, maksudnya adalah agar negara menempuh jalan kehidupan yang benar.

Kemanusiaan yang adil dan beradab
Sila kedua lambang rantai

Lambang yang kedua adalah rantai. Rantai ini terdiri dari dua jenis, yaitu rantai bulat yang melambangkan perempuan dan rantai persegi yang melambangkan laki-laki. Kedua jenis rantai tersebut saling terkait, artinya seriap rakyat, baik perempuan maupun laki-laki untuk saling bersatu dan bergotong royong agar menjadi kuat dan tidak tercerai berai.

Persatuan Indonesia
Sila ketiga lambang pohon beringin

Sila yang ketiga berlambang pohon beringin. Pohon beringin identik dengan ukurannya yang besar, rantingnya luas sehingga dapat digunakan untuk tempat berteduh, selain itu pohon beringin juga memiliki akar yang kuat dan panjang. Seperti keanekaragaman suku bangsa Indonesia yang memiliki budaya yang telah berakar di dalam masyarakatnya, harus selalu bersatu sebagai satu bangsa agar menjadi kuat, besar, dan meneduhkan.

Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
Sila keempat lambang kepala banteng

Banteng adalah hewan yang suka bergerombol, tangguh, dan memiliki jiwa sosial tinggi. Maka dari itu, sila keempat memiliki lambang kepala banteng yang artinya rakyat Indonesia harus bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah dan dalam mengambil keputusan.

Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Sila kelima lambang padi dan kapas

Dan sila yang terakhir berlambang padi dan kapas. Keduanya merupakan kebutuhan dasar manusia. Padi merupakan makanan pokok rakyat Indonesia sedangkan kapas merupakan bahan dasar dari pakaian atau sandang. Maksudnya adalah memberikan kebutuhan dasar manusia, yakni keadilan sosial.