Burung pantai oh burung pantai....dulu saya sering kewalahan untuk mengidentifikasi burung pantai (baca: burung perancah) yang saya temui. Bila dilihat bentuknya mirip semua, dan warnanya pun hampir sama semua. Pasti berwarna kelabu bergaris-garis yang membuat pengamatan di pantai agak menyusahkan. Namun semua itu sirna seiring dengan berjalannya waktu, semakin sering pengamatan, semakin sering bertemu dengan burung-burung tersebut, membuat identifikasi burung pantai tak sesulit dulu lagi.
Kali ini saya ingin sedikit berbagi informasi kepada para burungers-burungers pemula yang ingin belajar cara membedakan burung cerek, trinil, dan kedidi. Ketiga kelompok burung tersebut sering berada di tempat yang sama dalam waktu yang sama karena memang habitatnya sama hehe. Kadang membedakan yang mana trinil, yang mana kedidi, dan yang mana cerek agak susah kalau belum terbiasa.
Saya akan berbagi tips untuk membedakan ketiganya, hanya sekedar tips sederhana yang bisa membantu memudahkan membedakan burung-burung itu.
Kuncinya adalah pada paruh dan kaki.
Hanya 2 ? ya...hanya 2 sebagai cara awam untuk memudahkan identifikasi burung yang ditemui termasuk cerek, trinil, atau kedidi. Cara ini memang tidak berlaku untuk semua jenis cerek, trini, dan kedidi tapi berlaku untuk sebagian besar jenisnya.
Caranya sangat sederhana seperti ini.
Cerek umumnya memiliki paruh pendek dengan kaki panjang.
Cerek asia |
Trinil umumnya memiliki paruh panjang dengan kaki panjang.
Trinil semak |
Kedidi umumnya memiliki paruh pendek hingga panjang dengan kaki sedang.
Kedidi putih |
Hanya berpanduan cara sederhana ini, burungers-burungers sudah dapat membedakan yang mana cerek, yang mana trinil, dan yang mana kedidi. Nah...tugas selanjutnya adalah menentukan jenis atau spesies dari burung yang ditemukan itu.
Cerek merupakan anggota suku Charadriidae yang cukup mudah dibedakan dari trinil dan kedidi. Sedangkan trinil dan kedidi sendiri merupakan anggota dari suku yang sama yaitu Scolopacidae. Karena ada pada suku yang sama, kadang membedakan trinil dan kedidi agak sulit. Namun yang pasti sebagai tambahan saja, paruh trinil selalu panjang dan lurus atau membengkok ke atas. Sedangkan paruh kedidi ada yang pendek, sedang, dan panjang dengan postur lurus atau membengkok ke bawah.
Demikian tips singkat dari saya, selamat mencoba di lapangan.
0 komentar
Post a Comment