Kolam beton merupakan media budidaya ikan yang sangat disukai karena tahan lama dan perawatannya cukup mudah. Kolam ini dibuat dengan menggunakan campuran semen sebagai bahan pengeras dinding kolam. Kolam beton dapat bertahan hingga puluhan tahun apabila dirawat dengan benar.
Salah satu kendala pertama dan utama dalam penggunaan kolam beton adalah bahan-bahan kimia pada semen yang dapat membuat ikan mati. Hal ini terutama terjadi pada kolam beton baru yang langsung digunakan untuk memelihara ikan. Kolam beton baru masih menyisakan bahan-bahan kimia berbahaya pada dinding kolam sehingga dapat larut pada air dan membuat ikan mati. Bahan-bahan kimia tersebut awalnya terdapat pada semen yang digunakan untuk membangun kolam tersebut.
Kolam beton untuk budidaya ikan |
Peternak biasanya akan menunggu cukup lama selama beberapa minggu hingga bahan-bahan kimia ini hilang sepenuhnya baru kolam tersebut diisi ikan yang akan dibudidayakan. Hampir semua jenis ikan akan mati ketika dipelihara dalam kolam beton yang baru rampung dikerjakan. Bahkan ikan sekuat dan sebandel lele pun akan mati karena tidak tahan dengan kandungan kimia pada beton baru.
Berikut ini saya ingin berbagi sedikit tips untuk mempercepat penggunaan kolam beton baru agar dapat segera digunakan untuk memelihara ikan.
Bersihkan dengan batang pisang
Batang pisang memiliki getah yang akan mengikat senyawa-senyawa berbahaya pada kolam beton baru. Anda dapa memotong batang pisang kemudian menggosok seluruh permukaan samping dan dasar kolam dengan batang pisang tersebut. Setelah itu, kolam diisi dengan air hingga penuh dan dikuras keesokan harinya. Setelah dikuras, gosok lagi permukaan kolam dengan batang pisang seperti hari pertama dan kembali diisi air dan dibiarkan selama satu hari. Keesokan harinya air cukup dikuras dan kolam bisa langsung digunakan untuk memelihara ikan.
Bersihkan dengan lumut
Lumut merupakan tumbuhan yang mudah hidup pada segala jenis medium termasuk dinding kolam ikan. Lumut mampu menyerap senyawa berbahaya dari dinding beton baru dan membersihkannya. Dalam keadaan normal, lumut akan tumbuh cukup lama pada kolam namun dengan sedikit bantuan, lumut akan tumbuh lebih cepat. Pertama isilah kolam dengan air hingga penuh dan tambahkan pupuk kandang secukupnya atau pupuk kimia (bisa NPK, urea, atau ZA). Penambahan pupuk ini akan memberikan nutrisi tambahan pada air sehingga lumut akan lebih cepat tumbuh. Setelah air dan dinding kolam nampak menghijau, kuras air seluruhnya dan kolam telah siap digunakan untuk memelihara ikan.
Bersihkan dengan air mengalir
Bila anda tinggal di tempat dengan arus air yang sangat deras dan melimpah, kolam beton dapat dibersihkan hanya dengan membiarkan saluran air masuk dan keluar terus terbuka. Aliran air ini akan membawa bahan beracun pada dinding beton sedikit demi sedikit hingga akhirnya bersih seluruhnya. Air dapat dibiarkan mengalir terus selama satu minggu, hingga kolam tersebut akhirnya siap digunakan untuk memelihara ikan.
Semoga tips-tips di atas bermanfaat bagi anda....
Di kasih pupuk trs di cuci lagi?
ReplyDeleteTidak perlu dicuci karena pupuk berfungsi untuk mempercepat pertumbuhan lumut
DeleteTambahan: setelah dikasih pupuk dan air menjadi hijau..buang air seluruhnya baru ganti dengan air baru dan bisa tebar benih
DeleteMungkin sebaiknya( kolam semen baru) di cuci dg batang pisang.trs Isi air dg pupuk(urea) _ tebar bibit
ReplyDeletenah itu lebih bagus om
DeletePosisi mana bos panji
ReplyDeleteSaya di wonosobo hehe
DeleteWonosobone pundi mas?
DeleteBatang pisang nya yg masih segar atau yg udah layu mas??
ReplyDeleteLebih baik batang pisang segar mas
DeleteTrus berapa hari baru bisa masuk ikan nya?
ReplyDeleteTergantung caranya mas, kalo pake pupuk bisa 5 hari sampe satu Minggu..lebih lama lebih baik
DeleteBerapa hari baru bobit ikan bisa di tebar ??
ReplyDeleteKalau pake pupuk sekitar satu Minggu
DeleteKalau kolam ukurannya 5x15x1m,perlu pupuk berapa kilo?
ReplyDeletesatu kilo sudah cukup mas gak perlu banyak banyak
DeleteMatur suwun infonya,,,,
ReplyDeleteBenar mas pake batang pisang ..ber sih Innya mas.sya udah coba..
ReplyDeleteKlo pake nenas katanya bisa jg ya mas
ReplyDeletePupuk apa nih bos..kaptan apa dolomit
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteNah makanya ikan2ku mati
ReplyDeleteNah makanya ikan2ku mati
ReplyDeletePake pupuk apa mas
ReplyDeleteBisa pupuk kandang atau pupuk kimia urea/NPK/zA
Deletekalau sudah di kasih batang pisang, apakah tidak perlu lagi di berikan kapur dolomit ?
ReplyDelete