Puyuh adalah jenis burung-burung kecil berekor pendek
bertubuh gempal yang tidak bisa terbang tinggi. Di jawa, burung puyuh juga
disebut dengan nama burung gemak atau manuk gemak. Mereka adalah pejalan kaki
yang tangguh, mencari makan berupa biji, buah, atau serangga di permukaan
tanah. Sayapnya kurang ideal untuk terbang, mereka hanya terbang rendah ketika
kaget atau menghindari musuh yang datang.
Pada zaman dahulu, burung puyuh sering ditangkap untuk
dikonsumsi daging dan telurnya. Itulah yang menyebabkan jumlahnya turun drastis
di alam. Di Jawa dan Bali dapat ditemukan tiga jenis puyuh, yaitu gemak
tegalan, gemak loreng, dan puyuh batu. Kata gemak dan puyuh dalam dunia
akademis merujuk pada dua suku burung yang berbeda. Namun dalam pembahasan ini saya
memasukkan mereka ke dalam kelompok yang sama karena mereka memiliki morfologi
tubuh yang serupa. Selain itu, masyarakat awam juga menyebut gemak dan puyuh
untuk satu jenis burung yang sama.
Gemak tegalan
Gemak loreng atau
Turnix
sylvatica memiliki ukuran paling kecil (14 cm) dibandingkan dua saudaranya.
Burung ini berwarna coklat dengan coretan putih pada bagian atas tubuh dan terdapat
bintik-bintik hitam pada sisi tubuhnya. Bagian dada tidak berwarna merah karat
tanpa garis. Gemak loreng betina memiliki ukuran lebih besar dibandingkan
jantan.
|
Gemak tegalan |
Gemak loreng
Gemak loreng atau Turnix
suscicator memiliki ukuran agak besar (16 cm). Burung ini berwarna coklat
dengan coretan putih di tubuhnya. Gemak loreng betina memiliki leher yang
berwarna hitam. Pada bagian dada terdapat coretan hitam yang dimiliki oleh
kedua jenis kelamin. Sama seperti saudaranya, si gemak tegalan, gemak loreng
betina memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dari jantan.
|
Gemak loreng |
Puyuh batu
Puyuh batu atau
Coturnix
chinensis dalah anggota famili yang berbeda dengan dua saudaranya. Walaupun
begitu karena memiliki morfologi tubuh yang mirip, mereka sering dianggap
menjadi satu kelompok burung yang serupa. Burung ini berukuran 15 cm dengan
jantan berukuran lebih besar dari betina. Si jantan memiliki tubuh gelap dengan
garis hitam dan putih di tenggorokan. Jantan juga memiliki dada gelap dengan
perut kemereh-merahan. Sednagkan si betina mirip dengan gemak loreng, hanya
berukuran lebih kecil, perut lebih putih, dan kakinya berwarna kuning.
|
Puyuh batu |
Gemak tegalan dan loreng dimasukkan dalam family turnicidae.
Suku ini memiliki anggota yang umumnya betina lebih besar dan lebih mencolok
dibandingkan jantan. Betina akan kawin dengan beberapa jantan dan meninggalkan
telur yang akan dierami oleh si jantan. Burung jantan juga bertugas merawat
anak-anaknya hingga dewasa dan dapat hidup sendiri. Ketika masa kawin tiba,
betina akan menarik perhatian jantan untuk kawin dengannya. Si jantan akan
memilih betina yang akan dikawininya, umumnya jantan memilih betina yang
bertubuh lebih besar dengan penampilan menarik.
Sedangkan gemak loreng merupakan anggota family phasianidae,
satu suku dengan ayam-ayaman. Suku ini memiliki ciri berupa jantan yang
berwarna lebih menarik dan mencolok. Si betina bertubuh lebih suram untuk
menyamarkan diri dengan keadaan sekitar. Menjelang kawin, si jantan akan
menarik betina untuk kawin dengannya. Betina akan memilih jantan yang memiliki
tubuh paling menarik dibandingkan yang lainnya.
0 komentar
Post a Comment