Skripsi atau tgas akhir adalah momok bagi banyak mahasiswa sarjana tingkat
akhir, kaya kamu yang lagi baca artikel ini hehehe. Skripsi menjadi momok atau
masalah karena kadang untuk menyelesaikannya dibutuhkan waktu yang cukup lama,
bisa 1 semester, 1 tahun, 2 tahun atau bertahun-tahun. Skripsi menjadi lama
karena kita harus selalu meminta bimbingan dari dosen tentang metode maupun
tata cara penulisan. Padahal untuk janjian bimbingan kadang susahnya minta
ampun, harus antri dengan mahasiswa-mahasiswa yang lain. Tapi mau bagaimana
lagi, kamu sebagai mahasiswa harus menerima karena itu semua demi kebaikanmu.
Nah..berikut ini adalah beberapa tips untuk kamu adek-adek
mahasiswa agar skripsimu lekas selesai.
Jangan menunda mengerjakan skripsi
Setiap detik kamu menunda skripsi maka akan menjadi bumerang
untuk dirimu sendiri. Salah satu tantangan skripsi adalah batas waktu yang
begitu longgar untuk mengerjakannya. Tidak ada dosen yang mengejar-ngejar kita
untuk segera mengumpulkannya, sehingga bagi mahasiswa yang kurang rajin kadang
terlena dan malah tidak dikerjakan. Skripsi akan lebih mudah bila dikerjakan
bersama-sama teman seperjuangan, bila kamu menunda hingga teman-temanmu telah
lulus, kamu akan merasa lebih berat lagi dalam mengerjakannya...saya pastikan
itu.
Jangan malas bimbingan
Pernah suatu ketika saya bertanya kepada teman saya yang
sedang skripsi, berapa lama kamu bimbingan dengan dosenmu sekali pertemuan? Teman
saya menjawab 3 hingga 5 jam. Wow..sungguh luar biasa menjemukan sekali duduk
di hadapan dosen mendengarkan ceramahnya begitu lama tentang skripsi kita. Namun
kamu tetap harus bersabar dan tekun, dan yakinlah bahwa skripsi pasti berlalu. Yang
penting bimbingan bimbingan dan bimbingan.
Jangan membuat marah dosen
Beberapa hal yang membuat skripsi lama adalah sulitnya
bimbingan dengan dosen. Beberapa kasus yang pernah saya temukan dulu adalah,
ada dosen yang tersinggung dengan perbuatan atau kata-kata mahasiswanya
sehingga membuatnya malas membimbing mahasiswa tersebut. Hasilnya adalah
skripsi moloooooor tidak selesai-selesai karena dosen tidak mau memimbing.
Buatlah dosen kamu senang
Cara kuno yang masih tetap berlaku hingga sekarang. Kalau dosen
kamu menyukaimu maka beliau pasti akan membantumu agar cepat menyelesaikan
skripsimu dan tidak akan menyulitkanmu. Bagaimana cara membuat dosen senang? Pikirkan
sendiri hehehehe. Mungkin bisa dengan memberinya hadiah-hadiah kecil,
membantunya dalam penelitian, menjenguknya ketika sedang sakit, atau menjadi
asisten dosen tersebut.
Jangan skripsi sambil bekerja
Mungkin kamu akan bilang bahwa skripsi itu banyak waktu
luangnya dan bisa disambi bekerja sampingan. Hal itu sangat salah besar. Bagi
orang yang pernah skripsi tentu tahu bahwa untuk dapat bimbingan dengan dosen,
kita kadang harus menunggu dari pagi hingga sore hanya untuk menunggu waktu
luang dosen kita. Jadi sangatlah sulit untuk bekerja di sela-sela skripsi kecuali
untuk kamu-kamu yang dapat mengatur waktu dengan sangat baik sekali.
Sering-seringlah berdiskusi dengan teman
Teman-teman seperjuangan merupakan tempat curhat dan sharing
informasi yang sangat penting. Kamu bisa memperoleh informasi yang berguna dari
skripsi teman-temanmu yang mungkin dapat menjadi ide hebat bila kamu terapkan
dalam skripsimu. Ingat hanya diskusi, bukan menjiplak atau meminta temanmu
mengerjakan skripsimu.
Jangan membeli skripsi
Sekarang ini mah banyak sekali fasilitas skripsi bodong yang
ditwarkan bagi mahasiswa yang malas mengerjakannya. Jasa yang ditawarkan
bervariasi mulai dari 1 juta hingga 5 juta rupiah per skripsi. Namun membeli
skripsi dapat membawa malapetaka dalam sidang akhir penentuan kelulusan. Kalau
kamu tidak membuat skripsimu sendiri, kamu tidak akan paham isi skripsimu. Kalau
kamu tidak paham, kamu tidak dapat menjawab pertanyaan dosen ketika sidang
akhir. Kalau kamu tidak mampu menjawab, bisa-bisa kamu disuruh mengulang
skripsmu lagi dari awal. Doooor....kelar idup lo.
Itulah sedikit tips mengerjakan skripsi dari saya, seorang
mantan pejuang skripsi. Semoga bermanfaat bagi adek-adek semua. Tetap semangat
skripsi, tetap sabar, tetap berdoa, dan semoga kamu cepat lulus. Ingat jangan hanya kerja
keras tapi harus kerja cerdas juga.
0 komentar
Post a Comment