Ketika kita membicarakan penciuman, pasti organ hidung yang
akan menjadi objek utama pembahasan. Hidung merupakan organ yang dimiliki oleh
kebanyakan vertebrata. Namun ikan dan ular tidak memiliki hidung, mereka hanya
memiliki lekukan seperti lubang kecil yang disebut nostril. Hidung befungsi
untuk mendeteksi senyawa kimia pada udara yang dihirup ke dalam saluran
pernapasan. Kemampuan hidung mendeteksi senyawa kimia disebabkan adanya sel-sel
kemoreseptor di permukaan dalam rongga hidung.
Penciuman sebenarnya mirip dengan sensasi pengecapan di
lidah. Kedua indra tersebut sama-sama mendeksi senyawa kimia, bedanya hanya
medium yang menjadi pelarut senyawa tersebut. Pada indra pengecapan senyawa
kimia dapat dirasakan apabila terlarut pada zat cair, sedangkan pada penciuman
harus terlarut pada udara. Sel-sel pendeteksi senyawa kimia pada indra
pengecapan juga merupakan sel kemoreseptor pada papila (tonjolan-tonjolan)
lidah.
Kerja dari indra penciuman akan sangat mempengauhi indra
pengecapan. Misalnya pada orang yang mencium aroma masakan yang lezat, maka
ketika makan dia akan merasakan rasa masakan tersebut lebih nikmat. Namun ketika
seseorang sedang pilek sehingga kerja indra penciuman terganggu, akan menyebabkan
makanan yang dia makan menjadi terasa kurang nikmat karena aroma makanan
tersebut tidak terasa.
Struktur jaringan pada hidung |
- Senyawa kimia terlarut pada udara dan masuk ke dalam hidung.
- Senyawa kimia tersebut akan berdifusi masuk ke dalam lendir hidung dan menempel pada sel kemoreseptor.
- Senyawa tersebut berikatan dengan reseptor spesifik di membran plasma sel kemoreseptor.
- Pengikatan ini akan menyebabkan terciptanya potensial aksi (impuls) yang akan dihantarkan oleh sel saraf menuju otak.
- Otak akan memproses potensial aksi ini dan mengubahnya menjadi sensasi bau tertentu.
- Otak manusia mampu membedakan ribuan bau yang berbeda tergantung dari jenis senyawa yang menempel pada kemoreseptor.
Hidung selain berfungsi sebagai indra penciuman juga memiliki peran penting dalam sistem pernapasan. Hidung manusia ujungnya terbentuk dari tulang rawan sehingga terasa kenyal apabila dipegang. Di dalam rongga hidung terdapat rambut-rambut yang fungsinya menyaring kotoran-kotoran yang ada pada udara pernapasan. Selain itu, di rongga hidung juga terdapat lapisan lendir yang akan menangkap kotoran yang masuk hidung. Debu dan kotoran lain akan terhalang oleh rambut hidung dan terperangkap dalam lendir hidung sehingga tidak akan mengotori paru-paru. Beberapa fungsi hidung dalam kaitannya dengan pernapasan manusia adalah sebagai berikut.
- Hidung akan menyaring debu dan kotoran dari udara yang masuk.
- Hidung akan mengatur suhu udara yang masuk.
- Hidung akan mengatur kelembaban udara yang masuk.
0 komentar
Post a Comment