Mikoriza adalah hubungan simbiosis mutualisme antara jamur
dengan akar tumbuhan. Jamur tersebut akan diuntungkan dengan memperoleh
karbohidrat dari tumbuhan. Sedangkan tumbuhan memperoleh keuntungan dengan
bertambahnya luas permukaan penyerapan air dan tersedianya fosfat serta mineral
lain yang penting bagi proses metabolisme. Mikoriza adalah hubungan yang sangat
umum dan terjadi pada mayoritas tumbuhan yang ada di Bumi.
Mikoriza lebih efisien dalam menyerap mineral dalam tanah
dibandingkan dengan akar biasa. Mineral fosfor contohnya akan sulit diserap
oleh akar tumbuhan pada tanah dengan keadaan cenderung asam seperti di daerah
tropis. Namun dengan adanya mikoriza, penyerapan fosfor akan berjalan lebih
mudah sehingga sangat menguntungkan bagi tumbuhan. Bila dilakukan perbandingan
antara tumbuhan yang memiliki mikoriza dan tumbuhan tanpa mikoriza, maka
pertumbuhan dari tumbuhan dengan mikoriza akan lebih cepat.
Bukti fosil menunjukkan mikoriza telah muncul sejak zaman
dahulu kala. Mikoriza dianggap sangat berpengaruh dalam membantu tumbuhan
tumbuh subur ketika masa-masa awal Bumi. Dengan adanya mikoriza, tumbuhan
prasejarah dapat memperoleh mineral yang dibutuhkan walaupun kondisi tanah
waktu itu masih keras dan kurang menguntungkan. Pada masa sekarang, mikoriza
juga banyak ditemukan pada tumbuhan yang tumbuh di tempat ekstrim, yang
memiliki sedikit kandungan hara. Mikoriza tersebut membantu tumbuhan tetap
memperoleh mineral untuk pertumbuhannya. Mikoriza juga akan mensekresikan
hormon yang membuat akar tumbuhan menjadi lebih panjang.
Jenis-Jenis Mikoriza
Berdasarkan struktur hifanya, mikoriza dibedakan menjadi
ektomikoriza dan endomikoriza. Hifa adalah benang-benang halus yang membentuk
tubuh jamur. Ektomikoriza memiliki hifa yang membungkus akar, sedangkan
endomikoriza memiliki hifa yang menembus dinding sel akar. Penjelasan lebih
lengkap tentang keduanya adalah sebagai berikut.
Ektomikoriza
Ektomikoriza memiliki miselium (kumulan hifa) yang
membungkus permukaan akar sehingga membentuk mantel. Hifa yang membungkus akar
ini akan meningkatkan luas permukaan akar dalam menyerap air di sekitarnya.
Akar yang dibungkus ektomikoriza umumnya tidak memiliki bulu akar, karena peran
bulu akar telah digantikan oleh hifa-hifa jamur tersebut. Akar pada
ektomikoriza juga umumnya berbentuk lebih pendek dengan lebih banyak
percabangan diandingkan dengan akar tanpa ektomikoriza.
|
Mantel hifa membungkus akar pada ektomikoriza |
Hifa jamur dalam ektomikoriza akan menembus hingga korteks
akar untuk mempermudah pertukaran zat. Hifa ini tidak merusak struktur dinding
sel, hifa tersebut akan tumbuh dan membangun jaringan pada ruang-ruang antar
sel tumbuhan. Ektomikoriza banyak ditemukan pada keluarga tumbuhan pinus.
Beberapa ektomikoriza juga dapat membentuk tubuh buah di atas tanah yang dapat
dimanfaatkan sebagai makanan manusia.
Endomikoriza
Endomikoriza memiliki jaringan hifa yang sulit dilihat
dengan mata telanjang karena tidak memiliki mantel yang membungkus akar. Endomikoriza
baru nampak jelas apabila dilakukan pengamatan dengan mikroskop. Hifa akan
memanjang ke dalam tanah dan juga masuk menuju jaringan akar tumbuhan. Endomikoriza
ditemukan pada 90% jenis tumbuhan dan sangat umum dibandingkan dengan ektomikoriza.
|
Hifa pada pada endomikoriza membentuk arbuscle pada sel akar |
Hifa akan masuk jaringan akar, menembus dinding sel tumbuhan
dan membentuk jaringan di dalam sel. Hifa tersebut tidak akan menembus membran
sel tumbuhan, hanya membangun jaringan dengan cara menekan membran sel
tumbuhan. Mirip dengan jari tangan kita yang menekan balon, jari tangan
diibaratkan hifa dan balon diibaratkan sebagai membran sel. Hifa yang telah
masuk sel akan bercabang banyak dan membentuk struktur mirip simpul yang
disebut dengan arbuscle.
Akar hanya dapat membentuk mikoriza apabila bertemu denga
jenis-jenis jamur tertentu dalam tanah. Jamur pembentuk ektomikoriza umumnya
dari kelompok basidiomicota, sedangkan pembentuk endomikoriza umumnya dari
kelompok ascomicota. Tumbuhan yang hidup pada medium steril misal dalam
budidaya hidroponik atau aeroponik tidak akan membentuk mikoriza.
0 komentar
Post a Comment