Hujan sore-sore seperti ini adalah waktu yang paling enak
untuk menulis artikel menurut saya. Dalam suasana hujan ini, agaknya ide-ide
tulisan mengalir begitu deras bagai air hujan yang jatuh bebas dari langit.
Pada kesempatan ini saya ingin sedikit berbagi tentang cara membedakan burung
gajahan di Indonesia, terutama yang ditemukan di wilayah Sunda Besar. Kebetulan,
bebapa bulan lagi saya dan adik-adik angkatan ingin mengikuti perlombaan
pengamatan burung pantai, jadi sekalian membuat artikel buat belajar mereka.
Burung gajahan adalah burung pantai dengan ciri has paruhnya
yang panjang dan melengkung. Sekilas mirip dengan belalai gajah, mungkin itulah
yang menjadi sebab munculnya nama burung “gajahan”. Di Sunda Besar sendiri ada
4 jenis gajahan yang ditemukan, mereka adalah gajahan kecil, gajahan penggala,
gajahan besar, dan gajahan timur. Semuanya memiliki warna tubuh yang serupa,
yaitu kecoklat-coklatan bercoret hitam dan putih.
Banyak yang curhat susahnya membedakan jenis-jenis gajahan
yang dijumpai ketika pengamatan. Padahal sebenarnya tidak terlalu susah, hanya
harus sering-sering mengamati gajahan di alam, dengan kata lain sering-sering
pengamatan saja. Untuk pengamat burung pemula seperti adik-adik angkatan saya
tentu saja masih kesusahan untuk membedakan gajahan karena jam terbang yang masih
rendah (hahaha kaya pilot aje). Apabila mereka sering pengamatan, tentu lama-kelamaan
mereka akan mudah dalam membedakannya. Sayangnya, wilayah tempat kami kuliah
yaitu di Semarang, sangat sulit untuk menjumpai jenis-jenis
gajahan....sering-seringnya paling gajahan penggala. Itu karena daerah garis
pantai di Semarang hampir semuanya telah menjadi daerah wisata atau tambak sehingga
jarang dijumpai burung pantai yang aneh-aneh.
Oke, agar tidak terlalu panjang dan lebar saya akan langsung
menjelaskan perbedaan gajahan yang ada di Sunda Besar. Beberapa kunci untuk
membedakan burung gajahan adalah ukuran tubuh, panjang paruh, warna tunggir,
dan warna bagian bawah sayap.
Gajahan Kecil (Numenius
minutus)
Untuk mengenal gajahan kecil sangatlah mudah karena burung
ini memiliki ukuran yang tidak sebesar gajahan lainnya dan juga dengan paruh
yang agak pendek. Mungkin sekilas akan dikira burung trinil-trinilan. Namun
apabila diperhatikan, paruh gajahan kecil ini agak melengkung ke bawah yang
membedakan dengan jenis burung trinil.
|
Gajahan kecil |
Gajahan penggala (Numenius
phaeopus)
Gajahan penggala adalah jenis yang paling umum dan cukup
mudah ditemukan di berbagai wilayah di Sunda Besar. Cirinya adalah ukuran tubuhnya
yang sedang dan paruhnya yang tidak sepanjang gajahan besar maupun gajahan
timur. Selain itu, gajahan penggala memiliki kepala bergaris hitam yang sangat
jelas. Paruh si penggala tentunya lebih panjang dari paruh si gajahan kecil.
|
Gajahan penggala |
Gajahan besar (Numenius
arquata) dan Gajahan timur (Numenius
madagascariensis)
Nah, untuk 2 jenis gajahan ini menurut saya agak sukar
dibedakan. Ukuran tubuh keduanya besar, lebih besar dari gajahan penggala.
Keduanya memiliki warna tubuh yang mirip, ukuran juga mirip, dan panjang paruh
yang mirip juga. Kunci untuk membedakan keduanya terdapat pada tunggir dan
bagian bawah sayapnya. Untuk yang belum tahu, tunggir adalah bagian di atas
ekor yang berbatasan dengan punggung bagian bawah.
- Gajahan besar memiliki tunggir dan punggung bawah yang
berwarna putih. Selain itu bagian bawah sayapnya juga mayoritas berwarna putih.
- Gajahan timur memiliki tunggir, punggung, dan bagian bawah
sayap yang bercoret-coret seperti bagian tubuh lainnya.
|
Gajahan besar |
|
Gajahan timur |
Apabila dalam keadaan berjalan di lumpur dan dilihat dari
depan, perbedaan keduanya sulit dilihat. Namun apabila sedang terbang, bagian tunggir
ataupun sayap dari gajahan besar yang berbwarna putih akan nampak jelas
sehingga kita dapat dengan mudah membedakan yang mana si besar dan yang mana si
timur.
Saya rasa kunci-kunci di atas sudah cukup jelas untuk
membedakan jenis gajahan yang ada di
Sunda Besar. Semoga pembaca yang tadinya masih bingung dapat memperoleh sedikit
pencerahan setelah membaca artkel saya yang singkat ini. Semoga bermanfaat bagi
semua.
0 komentar
Post a Comment