Mempercepat Pertumbuhan Lele dengan Limbah Ikan Asin

Makanan yang diberikan sangat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan lele yang kita pelihara. Makanan yang memiliki kandungan protein tinggi akan memicu lele untuk tumbuh lebih cepat dan cepat besar. Lele yang tumbuh dengan cepat tentu saja sangat disukai oleh peternak seperti saya dan saudara-saudara sekalian. Semakin cepat besar = semakin cepat menjadi uang.

Lalu makanan seperti apa yang dapat mempercepat pertumbuhan lele?

Kandungan gizi dalam makanan dapat dibagi menjadi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral. Karbohidrat, protein, dan lemak dibutuhkan dalam jumlah tinggi oleh lele, sedangkan vitamin dan mineral hanya dibutuhkan dalam jumlah sedikit. Dalam hubungannya dengan pertumbuhan lele, protein adalah faktor yang paling berpengaruh.

Protein merupakan bahan pembangun daging/otot pada lele. Bayangkanlah protein seperti batu bata, sedangkan tubuh lele adalah rumah yang sedang di bangun. Semakin banyak batu bata yang digunakan tentu semakin besar pula rumah yang akan dibangun. Tanpa protein yang cukup dari makanan, dijamin lele anda akan lambat pertumbuhannya.

Petani lele biasanya memberi pakan ikannya dengan pelet buatan pabrik yang memiliki merk bermacam-macam. Semua pelet tersebut tentu saja memiliki kandungan protein dengan kadar tertentu, semakin tinggi kadar protein pada pelet biasanya akan diikuti dengan semakin mahal pula harga pelet tersebut. Petani dapat memberikan tambahan protein dengan memberikan makanan tambahan yang memiliki kandungan protein tinggi.

Mengapa ikan asin?

Salah satu makanan tambahan yang cukup bagus bagi pertumbuhan ikan lele adalah ikan asin. Mengapa demikian? Ikan asin memiliki kandungan protein cukup tinggi yaitu antara 40 - 45% dari berat keringnya. Kandungan protein yang tinggi ini tersimpan dalam tubuh ikan, sedangkan pada kepala ikan memiliki kandungan protein yang lebih rendah.

Ikan asin memiliki kandungan protein tinggi

Selain protein, ikan asin juga mengandung karbohidrat, lemak, Ca, P, Fe, vit B1, dan vit C. Mineral dan vitamin yang dikandungnya sangat diperlukan bagi kesehatan ikan. Ambillah contoh vitamin B1, vitamin ini diperlukan dalam proses pembentukan energi, kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan ikan lemas dan dapat berujung kematian. Sedangkan vitamin C sangat penting dalam menjaga daya tahan tubuh ikan dan menetralkan radikal bebas dalam tubuh ikan. Ikan yang sehat tentu saja membuat ikan dapat tumbuh dengan optimal.

Namun bukannya harga ikan asin itu mahal? ya, ikan asin memang mahal. Oleh karena itu, yang kita cari adalah limbah ikan asin. Limbah ikan asin merupakan ikan asin yang tidak layak jual karena rusak atau memiliki bentuk yang tidak menarik. Limbah ini biasanya dijual oleh penjual ikan asin dengan harga yang murah. Untuk perkiraan, harga 1 kg limbah ikan asin di pasaran saat tulisan ini dibuat berkisar antara 3.000 hingga 4.000 rupiah per kg-nya. Bandingkan dengan pelet yang berharga 10.000 hingga 12.000 rupiah per kg.

Ikan asin memiliki harga yang lebih murah dan kandungan protein yang lebih tinggi sehingga dapat menjadi makanan tambahan yang baik bagi lele. Namun yang perlu diperhatikan adalah tekstur dari ikan asin itu sendiri. Limbah ikan asin biasanya memiliki struktur keras dan kandungan garam yang cukup tinggi. Lele tentu saja akan kesulitan dalam memakan ikan yang telah mengeras ini. untuk mengatasinya adalah dengan menumbuk atau menggiling ikan sehingga tekstur ikan asin menjadi lebih kecil dan lebih lembut untuk dimakan ikan.

Sedangkan kandungan garam yang tinggi dalam ikan asin dapat dikurangi dengan mencuci terlebih dahulu ikan sebelum diberikan pada lele. Garam yang terlalu tinggi di kolam lele dapat mengganggu keseimbangan tubuh ikan yang menyebabkan ikan menjadi dehidrasi. Lele yang dehidrasi akan nampak selalu berenang di permukaan air dan melompat-lompat untuk berusaha mencari daerah yang memiliki kandungan garam lebih rendah.

Pemberian ikan asin sebagai makanan tambahan memang sangat baik bagi ikan, namun petani perlu memperhatikan tekstur dan kandungan garam ikan agar tidak mengganggu kesehatan lele yang dipelihara.