Meningkatkan Pertumbuhan Lele dengan Sistem Bioflok

Bagi peternak lele, pertumbuhan ikan yang cepat sangat diinginkan dengan harapan memperoleh keuntungan yang lebih banyak. Untuk merangsang pertumbuhan ikan, peternak biasanya akan memberikan pakan dengan kadar protein yang tinggi, protein adalah molekul yang sangat diperlukan bagi pertumbuhan tubuh. Cara ini terbukti efektif untuk mempercepat pertumbuhan lele, terlebih lagi apabila dikombinasikan dengan sistem bioflok pada kolam lele tersebut.

Apa itu sistem bioflok pada kolam lele?


Bioflok (biofloc) adalah singkatan dari biological flocculation atau dalam bahasa Indonesia kurang lebih berarti kumpulan atau gumpalan makhluk hidup. Makhluk hidup yang dimaksud disini adalah bakteri-bakteri baik pada kolam lele yang akan mengelompok membentuk gumpalan sehingga dapat dimakan oleh lele. Ikan yang memakan gumpalan bakteri ini akan memperoleh tambahan protein sehingga mempercepat proses pertumbuhannya.

gumpalan bioflok
Bentuk gumpalan bakteri pada sistem bioflok

Sistem bioflok pada kolam ditandai dengan warna air yang kecoklatan mendekati kemerahan. Pada umumnya kolam lele yang terkena matahari akan berwarna hijau karena ditumbuhi alga, namun pada bioflok justru berwarna coklat. Bakteri-bakteri baik yang tumbuh subur pada kolam bioflok ini akan menghalangi alga untuk tumbuh sehingga air akan berwarna kecoklatan mendekati kemerahan yang merupakan warna kumpulan bakteri.

Bakteri dalam kolam akan mengkonsumsi kotoran ikan sebagai sumber energinya dan akan terus tumbuh dan memperbanyak diri. Ketika jumlahnya sudah sangat banyak, bakteri akan cenderung berflokulasi atau menggumpal dan mampu dimakan oleh lele. Apabila belum menggumpal, lele akan kesulitan memakan bakteri karena ukuran bakteri yang sangat kecil. Namun apabila telah menggumpal, flok bakteri akan berukuran cukup besar untuk dapat dilihat dan ditelan oleh ikan.

Apa keuntungan lain dari sistem bioflok?


Selain pertumbuhan ikan yang menjadi lebih cepat, ternyata sistem bioflok memiliki peran menguntungkan yang lainnya. Sistem ini terisi penuh oleh bakteri-bakteri baik yang tidak berbahaya bagi pertumbuhan lele sehingga akan mencegah tumbuhnya bakteri penyebab penyakit. Dengan sistem ini, lele cederung lebih sehat dan terhindar dari serangan bakteri-bakteri jahat yang dapat menyebabkan penyakit semisal kumis keriting.

kolam bioflok
Warna air kolam cenderung coklat kemerahan

Sistem ini juga akan menjaga kualitas air kolam tetap baik dan tidak memerlukan penggantian air kolam. Bakteri akan menggunakan kotoran ikan sebagai sumber energinya, jadi kolam ikan akan terbebas dari bau busuk akibat kotoran ikan yang membusuk. Air kolam akan terjaga kualitasnya karena kotoran ikan yang menumpuk akan dikonsumsi oleh bakteri.

Baca juga: Pembuatan Kolam Bioflok Alami

0 komentar

Post a Comment