Daun memiliki pola pertulangan yang indah dan unik sehingga
menarik minat banyak orang untuk membuat kerajinan dari bahan tersebut.
Tulang daun yang saya maksud adalah pertulangan utuh mulai dari cabang tulang
daun hingga vena-vena tulang daun sehingga tetap mempertahankan bentuk daun
tersebut. Pertulangan daun yang dimaksud adalah sebagai berikut, unik bukan.
Pertulangan daun yang telah diberi warna. |
Pertanyaan yang sering muncul adalah bagaimana cara membuat
pertulangan seperti itu?
Bagaimana cara menghilangkan daging-daging daun namun tetap mempertahankan bentuk daun tersebut?
Berikut ini adalah tutorial singkat untuk menjawab
pertanyaan-pertanyaan di atas. Sebenarnya untuk membuat pertulangan daun dapat
menggunakan cara sederhana tanpa bahan kimia ataupun cara lebih singkat yang
menggunakan bahan kimia. Kali ini akan saya jelaskan cara membuat pertulangan
daun dengan bantuan bahan kimia NaOH (Natrium hidroksida) untuk menghemat
waktu.
NaOH adalah bahan kimia yang bersifat basa kuat, dalam
pembuatan tuang daun NaOH berfungsi untuk menghancurkan daging-daging daun
sehingga dapat diperoleh pertulangannya. NaOH dapat diperoleh di toko-toko
kimia dan biasanya dapat dibeli dengan mudah dalam bentuk cair (NaOH padat
untuk keperluan eksperimen biasanya lebih sulit diperoleh). Karena sifatnya
yang basa kuat, bahan ini dapat menimbulkan iritasi apabila bersentuhan dengan
kulit, jadi wajib berhati-hati ketika bekerja dengan bahan ini.
Baiklah, alat dan bahan yang digunakan dalam membuat pertulangan daun adalah:
- Daun yang tidak terlalu tebal
- NaOH 150 ml / 150 gr
- Air
- Panci (jangan gunakan panci alumunium karena akan bereaksi dengan NaOH)
- Pengaduk
- Skat gigi dengan bulu-bulu halus
- Kompor
- Nampan
- Sarung tangan lateks
Langkah kerjanya sebagai berikut:
- Masukkan 1 liter air ke dalam panci dan tambahkan dengan 150 ml / 150 gr NaOH.
- Masukkan daun yang akan dibuat pertulangannya ke dalam panci tersebut.
- Panaskan dalam kompor sampai mendidih dan daun menjadi lunak. Untuk daun dengan ketebalan sedang (misalnya daun jambu) umumnya membutuhkan waktu 30 menit, daun yang lebih tebal (nangka, rambutan, jeruk) membutuhkan waktu yang lebih lama.
- Hentikan pemanasan setelah daun menjadi lunak dan berubah warna menjadi kecoklatan.
- Biarkan daun dan cairan menjadi dingin.
- Setelah dingin, ambil nampan berisi air untuk menghilangkan daging daun yang masih menempel.
- Gosoklah daging daun dengan sikat gigi bulu halus, gosoklah dengan searah (jangan bolak-balik). Penggosokkan dilakukan di dalam air pada nampan sehingga sisa-sisa daging daun dapat hilang sepenuhnya.
- Tiriskan dan keringkan tulang tulang daun yang telah jadi.
- Penting: Selalu gunakan sarung tangan dari bahan lateks ketika bersentuhan dengan NaOH ataupun air rebusan yang mengandung NaOH. Jumlah NaOH dapat ditambah secukupnya untuk mempercepat proses pemanasan, karena semakin tinggi kadar NaOH semakin baik dalam menghancurkan daging daun.
Pertulangan daun yang telah jadi biasanya memiliki warna
yang kusam dan tidak terlalu bagus. Untuk memperbagus waranya dapat dilakukan
pewarnaan dengan pewarna tekstil. Sebelum dilakukan pewarnaan dapat dilakukan
proses pemutihan dengan cara merendamnya pada larutan pemutih pakaian (bayclin
dan teman-temannya) selama 15 menit atau lebih.
Hiasan kupu-kupu dari pertulangan daun. |
Tulang daun yang telah putih atau terwarnai dapat digunakan
sebagai hiasan pada berbagai macam benda. Menghias kotak dengan menempelkan
pertulangan daun yang telah diwarnai akan mampercantik kotak tersebut. Membuat hiasan kupu-kupu dengan pertulangan daun juga dapat menjadi hiasan yang indah. Selanjutnya terserah kreatifitas anda untuk membuat pertulangan daun tersebut
menjadi bahan kerajinan lain yang barang lebih menarik. Mudah bukan.
Selamat mencoba.
Hiasan kupu2 ini dapat digunakan untuk menghias apa kak? Dijadiin tempelan kulkas kah?
ReplyDeleteDijadikan souvenir, gantungan kunci, dll
ReplyDeleteDibuat tempelan kulkas jg bisa tapi di bungkus resin dulu, atau dibungkus plastik laminating..
Yok kita share pendidikan konservasinya juga, kurang-kurangin limbah kimia yoook.. It's ok to wait the natural process for weeks, biarkan nilai alami yang ingin kita dapatkan tetap terjaga dengan proses alami. Pernahkah terpikir bagaimana dampak ketika ada yang memproduksi banyak untuk dikomersialkan? Limbah kimia jelas lebih banyak kan? As an educated teacher, please use your knowledge wisely. For the earth and for humanity.. Thanks.. #IMHO
ReplyDeleteSetuju. Bagaimana caranya ya, kalau proses alami. Saya belum mencoba. Katanya dengan campuran tanah dan air dengan perbandingan tanah: air = 1:2
DeleteNaoh berapa persen kk
ReplyDeleteNaoh berapa persen kk
ReplyDeleteNAOH yang dipakai tergantung NAOH analis atau teknis. NAOH analis (biasanya berbentuk padat) dapat dipakai sesuai arahan di artikel di atas. Sedangkan NAOH teknis (umumnya berbentuk cair dan kurang begitu murni) dapat dipakai sesuai arahan artikel di atas. Tidak perlu dilakukan pengenceran, langsung saja dipakai hanya disesuaikan NAOH padat atau cair.
Deletejenis daun apa aja kak yang bisa dibuat jadi tulangdaun??
ReplyDeleteLebih mudah daun dengan tekstur kaku, kalau daun terlalu tebal atau terlalu tipis lebih susah
DeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteDaunnya kalo pake daun durian bisa ngga? buat tugas skolah ini soalnya..
ReplyDeletepake daun kering atau yang masih seger ka?
ReplyDeletePake daun yang masih segar...
DeleteNice info browwww
ReplyDeleteThanks mas brow haha
Deleteka apakah dalam pembuatan ada sumber bacaan untuk patokan pembutan hiasan itu ?
ReplyDeleteIni berdasar pengalaman pribadi aja dek
DeleteSelain NaOH bisa menggunakan yang lain kah? Dan untuk NaOH apakah di jual bebas?
ReplyDeletePake soda api bisa dicoba mbk, NaOH dijual di toko kimia
DeleteBahan tambahanya itu ap aj, klo cman tulang daun tok si kurang baus
ReplyDeleteBmterimaaksih infonyaaa sanagat baguss... Kalau boleh tau mewarnai nya pakai apa ya?
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteApakah ada cairan alternatif pengganti NaOh/soda api/cuka para? Terima kasih
ReplyDeletePliss ajarin/ kasih tutor buat transfer foto ketulang daun...saya udah cari diyoutube sama artikel" lain nggak ada yang membahas
ReplyDeleteTulang daun yang agak lebar ditempel di kertas tipis...terus kertas itu dipakai buat ngeprint foto pake printer..habis itu kertas dilepas kalau memungkinkan
DeleteKak NoAH nya itu yg kaya apa ya contohnya? Kok saya cari di online caustic soda atau disebut soda api bisa?
ReplyDeleteItu direbus 30 mnit di panci apa pancinya ga akan bolong/kuat? Mohon pencerahaannya
Naoh adalah nama kimia dari soda api, bisa dibeli di toko kimia...pancinya gak skan bolong kok saya sering buat aman2 aja
ReplyDeleteKak, pewarna tekstil itu jenis wenter kah?trus gimana cara pakenya?apa tulang daun kudu direbus sekalian pewarnanya juga?
ReplyDeleteIya sejenis wenter kak, tulang daun direbus sama pewarnanya..
Delete>yang alami, pake air kolam ikan lele, terutama air yg warnanya merah lidah kucing'> 53lamat mencoba*
ReplyDelete