Ulat merupakan hama tanaman yang kerap menjadi musuh petani di berbagai belahan dunia. Bagaimana tidak dimusuhi, berbagai macam jenis ulat kerap kali menggerogoti daun, buah, bunga, dan batang tanaman pertanian. Untuk mengatasi serangan ini petani biasanya menggunakan pestisida untuk mematikan ulat, namun cara ini akan mengganggu keseimbangan ekosistem dan berdampak negatif bagi kesehatan. Oleh karena itu banyak cara yang dilakukan ilmuwan untuk mengatasi serangan ulat secara alami tanpa menggunakan zat kimia.
Jagung (Zea mays) merupakan tanaman nomor 3 paling banyak yang ditanam manusia di seluruh dunia. Jagung menjadi salah satu sumber karbohidrat penting dan menjadi makanan utama di beberapa negara Amerika Tengah dan Afrika. Tak berbeda dengan tananaman pertanian yang lain, jagung juga kerap kali mendapat serangan ulat yang akan menggerogoti daun dan buah mudanya.
Menurut Colorado State University, jenis-jenis ulat yang sering menyerang jagung antara lain:
- Heliothis zea
- Loxagrotis albicosta
- Estigmene acrea
- Psuedaletia unipuncta
- Melanchra pincta
- Scotogramma trifolii
- Spodoptera exigua
- Colias eurytheme
Paul Williams dan rekan-rekannya Mississippi State University sedang mengembangkan jenis jagung yang tahan terhadap serangan ulat-ulat diatas. Tanaman jagung baru ini nantinya mampu menghasilkan protein yang mampu merusak saluran pencernaan ulat. Sehingga tanaman jagung tidak memerlukan pestisida untuk mengatasi serangan ulat.
Heliothis zea, jenis ulat yang banyak menyerang jagung. |
0 komentar
Post a Comment