Radikal bebas adalah molekul-molekul yang kekurangan
elektron sehingga bersifat tidak stabil dan mudah merusak molekul lain. Radikal
bebas dapat berasal dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh sebagai hasil
sampingan dari proses metabolisme. Akumulasi radikal bebas dalam tubuh dapat
mengakibatkan penuaan dini pada hewan dan manusia.
Salah satu radikal bebas yang dihasilkan tubuh manusia
adalah H2O2 atau hidrogen peroksida. H2O2
timbul sebagai hasil sampingan yang tidak berguna dan justru merugikan bagi
tubuh. Untunglah tubuh juga menghasilkan enzim katalase yang memiliki peran
penting dalam menghancurkan H2O2 menjadi H2O
dan O2. Enzim tersebut banyak dihasilkan di hati sebagai tempat
untuk menetralkan racun-racun dalam tubuh.
Walaupun tubuh mempunyai mekanisme untuk menghancurkan H2O2,
kadang produksi molekul tersebut melebihi kemampuan tubuh untuk
menghancurkannya. Dalam kondisi ini dan ditambah radikal bebas lain yang
berasal dari luar tubuh akan mengakibatkan penumpukan radikal bebas dalam tubuh
manusia.
Radikal bebas dalam tubuh akan merusak molekul-molekul lain
seperti protein dan DNA dengan cara mengambil elektronnya. Protein dan DNA yang
telah kehilangan elektron akan tidak stabil dan akhirnya rusak. Kerusakan protein
dan DNA dalam jumlah banyak menyebabkan kerusakan suatu jaringan dan menjadi
awal timbulnya penuaan dini. Penuaan dini dicirikan dengan kulit yang
kehilangan kekenyalannya dan muncul garis-garis yang semakin lama akan semakin
jelas.
Untuk mengatasi aktivitas radikal bebas yang berbahaya
tersebut, seseorang dapat mengkonsumsi makanan-makanan yang memiliki kandungan
antioksidan tinggi. Antioksidan adalah molekul yang akan melawan radikal bebas
dengan cara mendonorkan elektronnya sehingga radikal bebas menjadi stabil dan
tidak berbahaya lagi. Jenis-jenis antioksidan yang terkenal adalah vitamin C,
E, dan beta karoten, yang dapat diperoleh pada buah dan sayuran segar. Oleh
karena itulah kepercayaan mengkonsumsi banyak buah dan sayur akan menjadikan
awet muda bukanlah isapan jempol belaka.
0 komentar
Post a Comment