Mengawinkan Ikan Zebra di Akuarium

Ikan zebra atau zebrafish (Danio rerio) merupakan ikan hias air tawar populer yang banyak menjadi pilihan para penghobi ikan. Ikan ini berukuran kecil, senang berkelompok, dan mudah dipelihara. Terdapat beberapa varian ikan zebra yang dapat ditemui seperti berwarna hitam putih, pink, kuning, bersirip panjang, ataupun dengan pola mirip macan tutul.

Ikan zebra adalah ikan yang mudah berkembangbiak di dalam akuarium. Ikan ini mencapai kematangan seksual setelah berumur 3 bulan dengan ukuran kurang lebih 2,5 cm. Ikan zebra jantan memiliki tubuh yang langsing, sedangkan betina memiliki perut yang lebih besar dan berwarna keputihan. Perut betina berukuran lebih besar karena berisi telur-telur calon individu baru.

Atas: ikan zebra betina, bawah: ikan zebra jantan

Apabila anda ingin mencoba mengawinkan ikan ini, anda cukup menyiapkan akuarium khusus sebagai tempat pemijahan. Anda dapat mencoba dengan akuarium kecil yang diisi air separuhnya saja. Ikan zebra di alam biasa bertelur di tepian sungai, jadi air yang tidak terlalu dalam akan memicunya untuk segera bertelur. Di dalam akuarium perlu ditambah rumput-rumputan air, boleh juga dengan menggunakan rumput sintetis ataupun potongan ijik yang diikat rapi. Setelah akuarium siap, dapat dimasukkan beberapa pasang ikan zebra dalam akuarium tersebut. 

Sebagai contoh, untuk akuarium ukuran 50 x 30 x 30 cm dapat diisi dengan 5 hingga 10 pasang ikan zebra dan dibiarkan selama semalam. Biasanya ikan zebra akan bertelur di pagi hari sesuai dengan kebiasaannya di alam. Satu ekor betina mampu bertelur dari 100 hingga 200 butir dalam sekali perkawinan. Telur tersebut akan menetas setelah 3 hari dan si induk dapat dikawinkan lagi dalam interval 1 minggu.

Mudah bukan, anda dapat mencobanya sendiri di rumah untuk menambah koleksi ikan di akuarium. Ikan yang dihasilkan dari hasil penangkaran sendiri memiliki nilai lebih dibandingkan ikan hasil membeli di toko ikan. Lebih berharga dan berasa lebih. Selamat mencoba.

1 komentar:

  1. Kalau pake aquarium kecil bisa gk??
    Ap harus pakai filter udara ap gk??

    ReplyDelete