Mengetahui ukuran populasi (jumlah individu) penting untuk
mengetahui status hewan tersebut di lingkungannya. Namun, menentukan ukuran
populasi (jumlah individu) untuk hewan-hewan di alam bebas cukup sulit
dilakukan karena aktivitas dan luasnya wilayah jangkauan hewan tersebut.
Untuk mengatasi masalah tersebut ahli ekologi hewan telah
mengembangkan suatu langkah untuk menentukan perkiraan jumlah populasi hewan secara
sederhana. Langkah tersebut diberi nama metode mark-recapture.
Prinsipnya adalah menangkap hewan tersebut dan memberinya
tanda (mark) atau dengan mengingat ciri-cirinya apabila memungkinkan. Hewan
tersebut kemudian dilepaskan kembali dan dibiarkan selama beberapa waktu
sebelum melakukan penangkapan kembali. Pada penangkapan yang kedua dilakukan
penghitungan terhadap individu yang tertangkap ulang (recapture), kemudian
dimasukkan pada rumus berikut.
Dengan:
N : ukuran populasi (jumlah individu)
s : jumlah individu yang tertangkap dan ditandai pada
penangkapan pertama
n : jumlah individu yang tertangkap pada penangkapan kedua
x : jumlah individu bertanda yang tertangkap pada
penangkapan kedua
Contoh:
Seorang peneliti ingin menentukan populasi ikan mas pada
sebuah danau. Pada penangkapan pertama, peneliti tersebut berhasil menangkap
sebanyak 2400 ekor ikan mas dan ditandai. Individu yang telah ditandai
dilepaskan kembali dan dibiarkan selama beberapa hari hingga stress ikan
hilang. Setelah itu dilakukan penangkapan kedua dan diperoleh 1800 ekor ikan
mas dan di dalamnya terdapat 80 individu yang telah bertanda. Berapakah perkiraan
ukuran populasi (jumlah individu) ikan mas di danau tersebut?
Diketahui:
s : 2400 ekor
n : 1800 ekor
x : 80 ekor
Jawab:
N = (2400 x 1800) : 80
= 54000 ekor ikan
Jadi di dalam danau tersebut diperkirakan terdapat 54000
ekor ikan mas. Perkiraan ukuran populasi akan menjadi lebih teliti apabila
dilakukan pengulangan beberapa kali dan dicari nilai rata-rata dari pengulangan
tersebut.
Metode mark-recapture sering digunakan untuk menentukan
ukuran populasi hewan-hewan kecil seperti serangga dan hewan air yang sulit
diamati langsung secara visual. Untuk hewan-hewan besar seperti rusa dan gajah
dapat dilakukan dengan pengamatan udara dan perekaman dengan hasil yang lebih
meyakinkan.
0 komentar
Post a Comment