Ini Alasan Orang Lebih Suka Lele Sangkuriang Daripada Dumbo

Dunia per-lelean Indonesia beberapa tahun terakhir dihebohkan dengan munculnya ras lele baru yaitu lele sangkuriang. Lele baru itu langsung merebut perhatian peternak dan konsumen dan lebih disukai dibandingkan ras lele dumbo. Apakah yang menyebabkan lele sangkuriang begitu terkenal dan mengalahkan pamor lele dumbo? Inilah penyebab-penyebabnya.

Sebenarnya lele sangkuriang juga merupakan hasil persilangan dari lele dumbo, namun memiliki beberapa perbedaan dengan induk asalnya. Lele sangkuriang berasal dari perkawinan lele dumbo jantan F26 dengan lele afrika betina F1. Huruf F artinya adalah filial atau anakan, secara sederhana dapat dikatakan bahwa lele sangkuriang adalah hasil kawin dari lele dumbo jantan keturunan ke-26 dengan lele afrika betina keturunan ke-1.

Lele dumbo memiliki porsi kepala yang besar terhadap tubuhnya

Walaupun induknya merupakan lele dumbo, namun sangkuriang memiliki beberapa perbedaan yang cukup nyata. Beda yang paling utama adalah pada bagian kepalanya, lele sangkuriang memiliki kepala yang lebih kecil dibandingkan dengan kepala lele dumbo dengan umur yang sama. Selain itu, badan si sangkuriang juga cenderung lebih panjang dibandingkan lele dumbo.

Dengan porsi tubuh yang demikian, konsumen cenderung lebih memilih sangkuriang karena dalam berat yang sama cenderung memiliki daging lebih banyak dibandingkan dumbo. Selain itu kepala yang kecil menjadi daya tarik karena banyak orang merasa “gigu” dengan lele dumbo karena kepalanya yang terlalu besar.

Selain keunggulan dari porsi badannya, lele sangkuriang juga dikenal memiliki rasio konversi pakan yang lebih baik dibandingkan lele dumbo. Lele sangkuriang akan tumbuh lebih besar dari dumbo dengan jumlah pemberian pakan yang sama. Hal ini karena proses pencernaan dan metabolisme sangkuriang lebih baik dari dumbo sehingga pemanfaatan pakan untuk menghasilkan daging lebih sempurna.

Lele sangkuriang F1 (hasil silangan dumbo F26 X F1) memiliki pertumbuhan yang sangat baik. Namun apabila sangkuriang F1 dikawinkan dengan sangkuriang F1  akan menghasilkan F2 yang pertumbuhannya tidak sebaik induknya. Jadi untuk memastikan kualitas sangkuriang yang dipelihara benar-benar baik maka peternak perlu memperhatikan benih yang diperoleh, apakah merupakan sangkuriang F1 atau F2 atau malahan F lebih banyak lagi. 

0 komentar

Post a Comment