Sistem imunitas atau sistem pertahanan tubuh adalah mekanisme
tubuh untuk melawan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh manusia. Sistem
imun sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia, tanpa sistem imun manusia
akan sangat rentan terserang berbagai penyakit dan rentan mengalami kematian. Benda-benda
asing yang masuk ke dalam tubuh manusia disebut sebagai antigen, sedangkan
sel-sel tertentu akan membentuk antibodi untuk melawan antigen tersebut.
Manusia memiliki berbagai mekanisme tubuh untuk melawan
serangan berbagai antigen asing. Salah satu mekanisme utama dalam sistem
imunitas adalah adanya aktivitas dari sel-sel khusus yang berperan sebagai penjaga
tubuh dari serangan antigen. Sel-sel yang berperan dalam sistem imunitas adalah
sebagai berikut.
Tipe sel
|
Fungsi
|
Sel T helper
|
Mendeteksi terjadinya infeksi dan memberitahu sel-sel yang lain,
memicu kerja dari sel T dan sel B
|
Sel T inducer
|
Mempengaruhi pematangan sel T lain di timus
|
Sel T sitotoksik
|
Mendeteksi dan membunuh sel tubuh yang terinfeksi, diinduksi oleh sel
T helper
|
Sel T suppressor (penekan)
|
Mengurangi aktivitas sel B dan sel T
|
Sel B
|
Sel pembentuk sel plasma, mengenal antigen asing yang spesifik
|
Sel plasma
|
Memproduksi antibodi untuk melawan antigen asing spesifik yang masuk
|
Sel mast
|
Menginisiasi terjadinya peradangan dan mensekresikan histamin dalam
reaksi alergi
|
Monosit
|
Sel pembentuk makrofag
|
Makrofag
|
Pertahanan seluler pertama tubuh. Menelan sel-sel yang dibungkus
antibodi dan berperan sebagai sel penampil antigen untuk sel B dan sel T
|
Sel natural killer
|
Sek natural killer (NK) mengenal dan membunuh sel-sel yang terinfeksi
penyakit secara umum. Sel killer (K) mengenal dan membunuh sel terinfeksi
yang telah dibungkus antibodi.
|
0 komentar
Post a Comment