Jangan Mengawinkan Lele dari Induk yang Sama!

Peternak lele biasanya akan mengawinkan lele jantan dan betina untuk menghasilkan anakan yang akan dipelihara untuk dijual sebagai benih ataupun dibesarkan untuk konsumsi. Lele jantan dan betina yang baik untuk dikawinkan adalah indukan minimal memiliki berat 1 kg dan telah matang gonad. Namun kadang peternak sembarangan dalam mengawinkan lelenya sehingga hasil yang diperoleh kurang maksimal.

jangan mengawinkan lele dari induk yang sama


Apakah yang dimaksud sembarangan mengawinkan disini? Sembarangan disini adalah peternak mengawinkan lele jantan dan lele betina yang berasal dari induk yang sama. Mengawinkan lele yang berasal dari induk yang sama harus dihindari karena dapat menghasilkan anakan yang tidak berkualitas. Apabila ada peternak yang nekat mengawinkan lele satu induk tersebut maka biasanya akan terjadi hal-hal berikut.
  • Kematian larva lele secara masal sesaat setelah menetas,
  • Apabila larva dapat bertahan, mereka akan mudah terserang berbagai penyakit, dan
  • Pertumbuhannya kurang maksimal

Mengawinkan lele dari induk yang sama akan memicu munculnya sifat jelek yang dimiliki induknya. Induk lele kadang membawa gen-gen jelek yang belum muncul karena sifatnya tertutupi gen-gen yang baik. Namun apabila dia dikawinkan dengan saudaranya sendiri, sifat jelak dari keduanya dapat bertemu dan akhirnya muncul dalam tubuh anaknya. Oleh karena itu perkawinan dari organisme seinduk sangat dilarang pada semua hewan, tidak hanya pada lele saja.

Peternak harus megetahui darimana asal induk lelenya sehingga dapat menghindari terjadinya perkawinan seinduk. Untuk perkawinan seinduk sendiri sering disebut dengan istilah inbreeding. Inbreeding tidak baik karena dapat memunculkan sifat-sifat jelek yang dibawa kedua induknya. 

0 komentar

Post a Comment