Berkenalan dengan Mesothelioma

Kata mesothelioma akhir-akhir ini sedang santer diperbincangkan dimana-mana namun sebenarnya masih banyak orang belum mengetahui apa mesothelioma itu. Mesothelioma adalah sejenis kanker paru-paru ganas yang sering menyebabkan kematian. Kanker adalah daging yang tumbuh tidak terkontrol, dalam kasus mesothelioma, kanker tersebut tumbuh pada selaput pembungkus paru-paru atau pleura. Kanker ini berkembang dari sel-sel mesotelium yang mengalami mutasi karena sebab-sebab tertentu.

Memang belum banyak orang yang terjangkit mesothelioma, namun hampir semua yang terjangkit akan mengalami kematian dalam waktu singkat. Umumnya penderita hanya bertahan 4 hingga 18 bulan sejak awal penyakit ini didiagnosis, hanya sedikit penderita yang dapat bertahan hingga 5 tahun kemudian. Seseorang yang mmenderita penyakit ini memiliki harapan hidup yang sangat kecil sekali.

Penyebab utama mesothelomia adalah adalah paparan debu asbes. Debu asbes yang dihirup terus-menerus akan tertimbun di dalam paru-paru dan menyebabkan munculnya sel kanker. Resiko terkena penyakit ini semakin meningkat lagi apabila ditambah dengan kebiasaan merokok dan memiliki riwayat keturunan penderita kanker. Asap rokok mengandung nikotin dan zat-zat racun lain yang dapat memicu tumbuhnya kanker pada tubuh manusia, terutama paru-paru.

Orang yang bertempat tinggal di sekitar wilayah industri, toko bangunan, dan orang yang bekerja di pabrik-pabrik yang mengolah asbes memiliki resiko tinggi terhadap serangan kanker ganas ini. Orang-orang yang kesehariannya dekat dengan asbes diharapkan selalu menggunakan masker untuk menghindari masuknya debu asbes ke dalam paru-paru. Debu yang masuk dan mengendap di paru-paru akan sangat sulit sekali dikeluarkan tanpa bantuan medis.

Gejala umum yang dialami penderita mesothelioma adalah sering terjadi nyeri pada bagian dada. Kematian akan disebabkan oleh infeksi atau kegagalan pernapasan akibat dari perkembangan sel-sel kanker. Jika anda sering merasa sakit di bagian dada dan memiliki pengalaman beraktivitas dekat dengan pengolahan asbes anda perlu sesegera mungkin menghubungi dokter terdekat.

Resiko penyakit ini dapat dikurangi dengan perilaku hidup sehat dan makan makanan yang bergizi. Olahraga secara teratur akan membentuk fisik yang kuat dan menambah kekuatan sistem kekebalan tubuh. Berhenti merokok akan sangat menyehatkan tubuh dan mengurangi masuknya racun ke dalam paru-paru. Dan yang terpenting, apabila tinggal atau bekerja di daerah pengolahan asbes jangan lupa selalu menggunakan masker ketika beraktivitas.