Reptilia adalah vertebrata yang berjalan denga melata. Hewan-hewan
ini akan berjalan dengan otot di ventral tubuhnya atau kaki pendek yang
menyebabkan perutnya mendekati tanah. Reptilia adalah hewan berdarah dingin dan
memiliki sisik seperti ikan. Reptil memiliki jantung dengan 4 ruang jantung,
namun pada bagian serambinya terdapat lubang yang disebut foramen panizzae.
Reptil hidup hampir di semua tempat di dunia, mereka hidup di darat, air,
bahkan di dalam tanah. Buaya, ular, kadal, dan kura-kura adalah
kelompok-kelompok reptil yang umum di sekitar kita.
Struktur tubuh
Reptil biasanya memiliki empat kaki untuk bergerak, kecuali untuk
kelompok ular. Kaki ini memiliki struktur khusus dan berbentuk pendek sehingga
perutnya hampir menyentuh tanah. Namun, walaupun kakinya pendek, mereka tetap
dapat berlari dengan cukup cepat. Bahkan jenis buaya pelari yang hidup di
Australia mampu berlari hingga 40 km/jam hanya dengan kaki belakangnya saja.
Selaput mata buaya |
Reptil air seperti buaya memiliki selaput pelindung mata saat
mereka menyelam di dalam air. Selaput ini cukup tipis yang memungkinkan buaya
dapat melihat di dalam air dan matanya terlindungi dari air di sekitarnya.
Jenis kadal tuatara yang hidup di benua amerika malahan memiliki mata ke-3 yang
terletak di atap kepalanya. Mata ke-3 ini kecil, tidak sebesar mata normalnya
dan tidak terlalu berkembang.
Kura-kura galapagos |
Reptil dari kelompok kura-kura memiliki pelindung tubuh yang kuat
dan menjaganya dari benturan. Pelindung tersebut merupakan modifikasi dari
tulang-tulang kura-kura yang berkembang besar dan saling menempel untuk
membentuk pelindung. Kura-kura raksasa Galapagos memiliki ukuran sangat besar
dan dapat hidup hingga berabad-abad dan bereproduksi ratusan kali.
Reptil adalah hewan berdarah dingin (poikiloterm), suhu tubuhnya
selalu menyesuaikan dengan suhu lingkungan. Banyak reptil akan berjemur di
siang hari untuk memperoleh panas matahari untuk membantu proses metabolisme
tubuhnya. Apabila tubuhnya terlalu dingin, proses metabolisme bisa terganggu
dan dapat menyebabkan kematian. Reptil tidak memiliki kelenjar keringat, oleh
karena itu untuk membuang kelebihan panas mereka akan membuka mulutnya
lebar-lebar agar tubuhnya menjadi lebih dingin.
Organ khusus yang dimiliki reptil adalah jantung dengan 4 ruang,
namun dengan sekat yang belum sempurna. Pada sekat yang membatasi serambi kiri
dan serambi kanan terdapat lubang kecil yang dinamakan foramen panizzae, lubang
ini nampak sangat jelas pada buaya. Karena adanya lubang ini, darah bersih dan
darah kotor dalam serambi dapat sedikit bercampur.
Reproduksi
Reproduksi terjadi secara internal, dimana hewan jantan akan
melakukan kopulasi untuk memasukkan sperma ke dalam tubuh betina. Reproduksi reptil
umumnya terjadi dengan ovipar. Namun beberapa jenis ular akan bereproduksi
secara ovovivipar, telur akan dibiarkan tetap dalam tubuhnya hingga menetas, seteleh
menetas barulah anak-anak ular tersebut akan dilahirkan dari tubuh induknya.
Penyu akan bertelur di tempat yang sama dengan tempat kelahirannya dahulu.
Mereka akan berenang ribuan kilometer untuk mencapai pulau tempat mereka
dilahirkan. Buaya akan menimbun telurnya di dalam tanah atau tumukan sampah
daun agar dapat menetas. Yang unik dari telur buaya adalah jenis kelamin
anak-anaknya ditentukan oleh suhu penetasan telur-telur tersebut.
Peran reptilia
Black mamba, ular yang sangat berbisa |
Ular-ular berbisa banyak ditangkap dan diambil bisanya untuk
dijadikan obat antibisa. Obat antibisa sangat membantu dalam mengobati korban
gigitan ular-ular dengan bisa sangat beracun seperti kobra atau ular derik.
Banyak jenis kadal dan kura-kura kecil dipelihara untuk dijadikan hewan
peliharaan. Beberapa jenis kura-kura darat bahkan memiliki harga jual yang
sangat tinggi karena dianggap sebagai hewan peliharaan eksotis.
Penggolongan reptilia
Reptilia digolongkan menjadi 9 ordo berbeda, namun 5 ordo telah
punah dari muka bumi. 4 ordo yang masih tersisa adalah ordo squamata, chelonian,
crocodylia, dan rhinchochepalia.
Kadal |
Ordo squamata: subordo sauria
Sauria merupakan reptil darat, berkaki empat, berjalan dengan perut mendekati tanah. Anggota dari subordo ini adalah kadal.
Ular |
Ordo squamata: subordo serpentes
Serpentes merupakan reptil tanpa kaki, berjalan dengan menggerakkan otot-otot di bagian
ventral, sisiknya akan mengelupas agar tubuhnya dapat berkembang menjadi lebih
besar. Anggota dari subordo ini adalah ular.
Kura-kura |
Ordo chelonia
Chelonia merupakan reptil dengan lempeng-lempeng pelindung, tulang belakang dan rusuk saling menyatu membentuk pelindung tersebut. Contoh anggota dari ordo ini adalah kura-kura.
Buaya |
Ordo crocodylia
Crocodylia merupakan reptil
dengan habitat perairan. Memiliki gigi yang tajam dan kuat untuk mencabik
daging mangsanya. Contoh anggota dari ordo ini adalah buaya.
Tuatara |
Ordo rhinchochepalia
Rhinchochepalia merupakan reptil
prasejarah yang masih tetap bertahan hingga saat ini. Reptil dalam kelompok ini
memiliki mata ke-3 di dahinya yang kurang begitu berkembang. Contoh anggota
ordo ini adalah tuatara.
kurang lengkap min,
ReplyDeleteAmmah
Oke...nanti saya lengkapi
Delete